BerandaTradisinesia
Jumat, 12 Sep 2019 18:26

Mengenal Hopscotch, Nenek Moyang Permainan Engklek di Indonesia

Jalanan menjadi tempat anak-anak London bermain hopscotch. (Pinterest)

Ditengarai sudah ada sejak zaman Kekaisaran Romawi, engklek, tentu saja dengan nama dan bentuk yang agak berbeda, menjadi permainan yang populer di pelbagai penjuru dunia, Berasal dari Inggris, masyarakat zaman dulu menamainya hopscotch.

Inibaru.id – Jauh sebelum orang Indonesia mengenal engklek, permainan itu telah muncul di dunia. Konon, permainan itu telah ada sejak zaman Kekaisaran Romawi dengan nama Hopscotch. Namun, hopscotch bukanlah permainan, melainkan bentuk latihan ketahan fisik tentara Inggris.

Nggak hanya tentara Inggris, tentara Romawi pun menggunakan latihan ini di lintasan sepanjang sekitar 30 meter. Menggunakan kostum perang dari baja, tujuan dari pelatihan ini adalah agar para prajurit memiliki kaki-kaki yang kuat.

https://thebarrowboy.files.wordpress.com/2008/12/hopscotch.jpg

Di masa lalu, jalanan London kerap dipenuhi anak-anak yang bermain hopscotch. (The Barrow Boy)

Melihat para tentara berlatih, anak-anak Romawi kemudian terinspirasi membuat permainan dari kegiatan ini. Mereka menggambar kotak-kotak yang lebih kecil dan menulis “London” di puncak hopscotch. Ditulisnya Kota London di puncak hopscotch menjadi penanda supaya mereka nggak melupakan asal-usul permainan ini, Millens.

Nama Berbeda

Dari Inggris, permainan ini merambah ke Eropa, termasuk Prancis. Di negara tersebut, orang-orang menyebutnya  “Marelles”. Sementara, orang Jerman menamai permainan ini “Templehupfen”.

Engklek di pelbagai negara. (Gameonfamily)

Adapun di Belanda, yang kemudian menjadi cikal bakal keberadaan engklek di Indonesia, mereka menyebutnya "Zondaag Maandag". Saat diadaptasi di Indonesia, yang dibawa para penjajah Belanda pada masa kolonialisme, namanya menjadi Sunda Manda.

Selain di Eropa, permainan ini juga menyebar hingga ke Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Laiknya Indonesia, permainan itu umumnya diadopsi anak-anak dari anak penjajah yang menetap di negara-negara jajahan.

Engklek di pelbagai negara. (gameonfamily

Wah, jika dihitung-hitung, engklek yang masih eksis hingga kini ternyata sudah berusia ribuan tahun dan telah melalui sejarah yang sangat lama ya! Ha-ha. (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: