BerandaTradisinesia
Selasa, 4 Nov 2019 10:51

Menengok Rumah Khas Kauman Semarang yang Tetap Kokoh Meski Termakan Zaman

Teduh dan kalem, nuansa rumah Khas Kauman. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Meski sudah lewat puluhan tahun, rumah khas Kauman masih bertahan hingga kini. Arsitekturnya yang nggak berubah membuat daya tarik tersendiri di Kampung Kauman Semarang. Seperti apa?

Inibaru.id - Asri dan teduh, dua kata yang tergambar ketika melangkahkan kaki di Kampung Kauman. Di kampung yang bisa dikatakan sebagai kampung zaman dulu (zadul) ini kamu bisa mendapati rumah-rumah khas yang masih dipertahankan bentuk aslinya hingga kini.

Jika diamati dari luar, bangunan rumah di Kauman punya eksterior khas berupa tiga pintu besar yang berjejer di bagian depan rumah. Nggak mesti semuanya berfungsi sebagai pintu. Bisa pula dua daun yang terletak di pojok kanan dan kiri difungsikan sebagai jendela besar.

Salah satu rumah khas Kauman yang masih mempertahankan bahan baku dari kayu. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

“Rumahnya dari kayu, pintunya ada tiga. Depan samping-samping atau (sebagai) jendela yang gede,” kata Pratiwi Saraswati, pemandu Bersukaria Walk. Sayangnya, Tiwi nggak bisa menjelaskan kenapa orang Kauman membangun rumah dengan tiga pintu besar.

Saat ini, beberapa rumah sudah mengganti dinding dengan bahan baku semen agar lebih kokoh. Namun bentuk asli bangunan masih tetap dipertahankan.

Meski sudah ditembok, arsitekturnya masih dipertahankan. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Karena masih mempertahankan arsitektur kunonya, rumah ini terlihat sangat klasik. Dengan pulasan cat kalem dan nggak mencolok, rumah-rumah ini terlihat teduh. Nggak jarang anak-anak merasa nyaman bermain di depan rumah.

Kauman Pompa merupakan kampung yang masih terdapat lumayan banyak bangunan khas ini. Meski sudah kuno, bangunan-bangunan ini masih ditempati hingga kini. Sayangnya, saat itu saya nggak bisa masuk ke rumah klasik ini.

Di Kauman Pompa, kamu bisa menemukan banyak rumah khas Kauman. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Jika penasaran, kamu bisa lo menjelajah Kauman untuk menemukan rumah-rumah zadul ini. Jalan di kompleks Kauman terbilang sempit, jadi berjalan kaki bisa menjadi satu pilihat tepat. Tunggu apa lagi? Kuy agendakan! (Zulfa Anisah/E05)

 

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

KPU Jateng Fasilitasi Debat Cagub-Cawagub Tiga Kali di Semarang

4 Okt 2024

Masih Berdiri, Begini Keindahan Bekas Kantor Onderdistrict Rongkop Peninggalan Zaman Belanda

4 Okt 2024

Gen Z Cantumkan Tagar DESPERATE di LinkedIn, Ekspresikan Keputusasaan

4 Okt 2024

Sekarang, Video Call di WhatsApp Bisa Pakai Filter dan Latar Belakang!

4 Okt 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Indonesia Terjerat Pinjol?

4 Okt 2024

Ini Waktu Terbaik untuk Memakai Parfum

4 Okt 2024

Wisata Alam di Pati, Hutan Pinus Gunungsari: Fasilitas dan Rencana Pengembangan

4 Okt 2024

KAI Daop 4 Semarang Pastikan Petugas Operasional Bebas Narkoba Lewat Tes Urine

4 Okt 2024

Indahnya Pemandangan Atas Awan Kabupaten Semarang di Goa Rong View

5 Okt 2024

Gelar HC Raffi Ahmad Terancam Nggak Diakui, Dirjen Dikti: Kampusnya Ilegal

5 Okt 2024

Kisah Pagar Perumahan di London yang Dulunya adalah Tandu Masa Perang Dunia

5 Okt 2024

Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa, Pengakuan atas Kontribusi Luar Biasa

5 Okt 2024

Ekonom Beberkan Tanda-Tanda Kondisi Ekonomi Indonesia Sedang Nggak Baik

5 Okt 2024

Tembakau Kambangan dan Tingwe Gambang Sutra di Kudus

5 Okt 2024

Peparnas XVII Solo Raya Dibuka Besok, Tiket Sudah Habis Diserbu dalam 24 Jam

5 Okt 2024

Pantura Masih Pancaroba, Akhir Oktober Hujan, Masyarakat Diminta Jaga Kesehatan

6 Okt 2024

Pasrah Melihat Masa Depan, Gen Z dan Milenial Lebih Memilih Doom Spending

6 Okt 2024

Menikmati Keseruan Susur Gua Pancur Pati

6 Okt 2024

Menilik Tempat Produksi Blangkon di Gunungkidul

6 Okt 2024

Hanya Menerima 10 Pengunjung Per Hari, Begini Uniknya Warung Tepi Kota Sleman

6 Okt 2024