BerandaTradisinesia
Rabu, 24 Des 2019 15:00

Makan 12 Anggur untuk Tangkal Nasib Buruk, Cara Spanyol Rayakan Pergantian Tahun

12 grapes. (tripsavvy.)

Sebanyak 12 buah anggur harus habis dalam 12 detik menjelang pergantian tahun. Itulah tradisi di Spanyol yang konon bakal menyebabkan kesialan bagi orang yang nggak mampu menghabiskannya.

Inibaru.id – Dalam menyambut tahun baru, terhindar dari nasib buruk setahun ke depan kerap menjadi harapan dan doa orang-orang, nggak terkecuali di Spanyol. Untuk menangkal nasib buruk, masyarakat Spanyol memiliki tradisi unik, yakni Las doce uvas de la buena suerte atau memakan 12 buah anggur.

Ke-12 buah anggur itu dimakan tepat 12 detik menjelang pergantian tahun 1 Januari. Masyarakat Spanyol meyakini mengonsumsi 12 buah anggur saat tengah malam tahun baru bisa menangkal nasib buruk.

Selama 12 detik tersebut, tiap detiknya mereka bakal makan satu anggur, hingga ke-12 anggur habis dan bertepatan dengan pergantian tahun. Konsekuensi kalau nggak mampu menghabiskan anggur?

12 buah anggur yang harus dimakan saat Tahun Baru. (Perutroughmyeyes)

Masyarakat Spanyol percaya, kegagalan memakan 12 buah anggur selama 12 detik tersebut bakal mengakibatkan kesialan selama setahun ke depan, karena setiap anggur yang dimakan mewakili keberuntungan yang akan diperoleh tiap bulan.

Boleh percaya atau nggak sih, Millens. Namun, tradisi ini telah berlangsung turun-temurun di sana. Bahkan, nggak hanya Spanyol, negara seperti Chile dan Denmark pun memiliki tradisi yang mirip dengan ini. Hm, buat lucu-lucuan, kenapa tidak? (IB20/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024

Sepenting Apa AI dan Coding hingga Dijadikan Mata Pelajaran di SD dan SMP?

12 Nov 2024

Berkunjung ke Dukuh Kalitekuk, Sentra Penghasil Kerupuk Tayamum

12 Nov 2024

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024

Lindungi Anak dari Judol, Meutya Hafid: Pengawasan Ibu Sangat Diperlukan

13 Nov 2024

Diusulkan Jadi Menu Makan Sehat Gratis, Bagaimana Nutrisi Ikan Sarden?

14 Nov 2024

Mencicipi Tahu Kupat Bu Endang Pluneng yang Melegenda Sejak 1985

14 Nov 2024

PP Penghapusan Utang: Beban Utang Nelayan Rp4,1 Miliar di Batang Dihapus

14 Nov 2024

Tanda Kiamat Semakin Bertambah; Sungai Eufrat Mengering!

14 Nov 2024

Sah! Nggak Boleh Ada Pembagian Bansos dari APBD Jelang Coblosan Pilkada

14 Nov 2024

Pesan Sekda Jateng saat Lantik 262 Pejabat Fungsional: Jangan Anti-Kritik!

14 Nov 2024