BerandaTradisinesia
Rabu, 3 Sep 2019 09:19

Jadi Salah Satu Bagian Gamelan, Gong Bukan Berasal dari Indonesia

Ilustrasi gong. (Pinterest)

Kehadiran gong selalu ada di tengah seperangkat alat gamelan. Tapi tahu nggak, gong bukan asli berasal dari Indonesia lo. Hm, dari mana ya?

Inibaru.id – Seperangkat alat gamelan kurang lengkap rasanya tanpa adanya gong. Yap, kehadiran gong menyajikan bunyi pemungkas di sela alunan nada yang tercipta dari gamelan. Namun meski gamelan merupakan alat musik tradisional dari Jawa Tengah, ternyata gong nggak termasuk alat musik asli Indonesia lo.

Disinyalir berasal dari Vietnam, bukti peninggalan gong pada 1930 menunjukkan bahwa gong berasal dari 100 hingga 500 SM. Bukti berupa kendang perunggu dengan tutup terbuat dari logam itu ditemukan di pinggiran sungai Desa Ma, Provinsi Thanh Hua, Vietnam Utara.

Ragam ukuran gong. (Omeka1.grinnell)

Kendang perunggu dalam bentuk lainnya juga ditemukan di Yunnan, Tiongkok. Penemuan ini menyimpulkan bahwa bangsa Tiongkok sudah mulai memainkan kendang perunggu atau gong sejak 200 SM.

Nah, gong mulai masuk ke Indonesia selama kurun waktu 500 awal Masehi, Millens. Saat itu kendang perunggu menjadi salah satu alat tukar barang oleh negara lain. Yap, kendang perunggu inilah yang kelak berkembang menjadi gong di Indonesia.

Ilustrasi gong. (National Music Museum)

Maka jangan heran kalau gong nggak hanya ada di Pulau Jawa, melainkan ada juga di Sumatra, Bali, Sumbawa, Maluku, hingga sebagian wilayah Papua Barat. Seiring berjalannya waktu, gong diyakini mulai menjadi salah satu alat musik tradisional di Pulau Jawa sejak abad 12.

Meski bukan merupakan alat musik asli Jawa, namun kehadiran gong seakan telah menjadi ciri khas dalam alunan nada gamelan. Wah, jadi tahu satu lagi fakta baru nih! (IB10/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024