BerandaTradisinesia
Jumat, 25 Mei 2023 08:00

Gerbang-Gerbang Pintu Beratap di Kotagede

Gerbang pintu beratap merupakan ciri khas Kotagede, Yogyakarta. (Radar Jogja/Guntur Aga)

Kotagede merupakan salah satu daerah budaya di Yogyakarta dengan banyak peninggalan sejarah. Jika kamu ke Kotagede, akan sering menemui gerbang pintu beratap di setiap ujung gang atau di depan rumah warganya.

Inibaru.id – Kalau kamu sedang berada di Yogyakarta dan melihat banyak gerbang dengan pintu yang beratap di setiap ujungnya, bisa jadi itu tanda kalau kamu masuk ke kawasan Kotagede, Millens.

Kotagede merupakan bekas ibukota kerajaan Mataram Islam pada masa pemerintahan Panembahan Senopati. Hingga kini, Kotagede masih tetap eksis sebagai kota lama yang bertahan dengan budaya, peninggalan sejarah, dan arsitektur bangunan kuno hingga saat ini.

Nggak perlu papan nama, kawasan Kotagede identik dengan gerbang pintu beratap yang tersebar di ujung gang-gang maupun di depan rumah warga.

Mengutip dari Kumparan (5/5/2023), gerbang pintu beratap ini nggak hanya sekedar hiasan. Erlangga Winoto, seorang Arsitek di Kota Yogyakarta mengatakan bahwa gerbang pintu beratap di Kotagede merupakan manifestasi bentukan di masa lampau yang lahir dari sebuah kesadaran bahwa untuk memasuki halaman perlu diberikan penanda.

Secara arsitektur, bangunan gerbang pintu beratap di Kotagede sangat bervariasi. Banyak sekali model arsitektur samar tinandu hingga arsitektur klasik yang sama sekali nggak terlihat arsitektur Jawanya.

Gerbang-gerbang pintu beratap di Kotagede ini menghadirkan pemandangan visual karakter kuat yang khas di lorong-lorong perkampungan Kotagede dan menjadi identitas lingkungan Kotagede.

Masih Terus Dikaji

(visitjogja.jogjaprov)

Belum diketahui pasti apa fungsi gerbang pintu beratap di Kotagede. Dewan Pertimbangan Pelestarian Warisan Budaya DIY, Eko Surya Maharsono mengatakan bahwa hal ini juga masih terus digali.

Namun, menurutnya ada kemiripan antara gerbang pintu beratap yang ada di Kotagede dengan yang ada di Kawasan pecinan Lasem, Rembang, Jawa Tengah. Di Lasem, gerbang pintu beratap memiliki makna tertentu, misalnya jika atapnya berbentuk melengkung ke atas biasanya diperuntukkan untuk tempat-tempat peribadatan. Hal ini dikarenakan posisi gerbang tersebut selalu satu garis lurus dengan altar atau tempat ibadah umat Tionghoa di sana.

Nggak hanya itu, gerbang pintu beratap di Lasem juga berfungsi untuk menunjukkan kondisi atau kelas sosial pemiliknya. Semakin mewah gerbangnya, maka menunjukkan kelas ekonomi dan sosial pemiliknya yang lebih tinggi.

Kalau dilihat dari peninggalan arkeologis dan toponim di Kotagede sih dapat diketahui bahwa Kotagede terdiri atas sejumlah kampung yang dihuni oleh kelompok masyarakat tertentu. Dilansir dari Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, kelompok masyarakat yang ada di Kotagede berhubungan dengan profesi, status sosial, atau nama seorang tokoh.

Nah,buat kamu penyuka wisata sejarah, sudah benar jika menjadikan Kotagede ke dalam daftar destinasimu ya, Millens. Di sana kamu nggak hanya bisa melihat banyak sekali gerbang pintu beratap tapi juga jejak sejarah lainnya. (Kharisma Ghana Tawakal/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024