BerandaTradisinesia
Senin, 3 Nov 2019 17:39

Harmonisasi Bunyi Bambu pada Calung Mengiringi Kesenian Tradisional Banyumas

Harmonisasi Bunyi Bambu pada Calung Mengiringi Kesenian Tradisional Banyumas

Calung, alat musik tradisional yang populer di Banyumas. (Rumahulin)

Calung adalah alat musik tradisional yang populer di Kabupaten Banyumas. Meski sepintas tampak mirip angklung, alat ini dimainkan dengan cara yang berbeda, lo. Yuk, carai tahu perbedaannya.

Inibaru.id – Gamelan sudah menjadi alat musik yang populer dari Jawa Tengah. Namun, nggak hanya gamelan yang dimiliki provinsi dengan 29 kabupaten ini. Di Kabupaten Banyumas, kamu bisa menjumpai calung. Ya, nggak hanya di tanah Sunda, calung pun menjadi alat musik khas wilayah yang terkenal dengan dialek Ngapak-nya ini.

Dibuat dari bambu wulung, bentuk calung mirip dengan gamelan. Cara memainkannya pun sama, yakni kamu perlu memukulnya. Alat ini menjadi salah satu instrumen yang digunakan dalam kesenian Bongkel, selain angklung dan krumpyung. Nah, dibandingkan kesenian musik bambu lainnya, konon bongkel menjadi kesenian tertua.

Calung Jinjing. (Budayajawa)

Bicara soal namanya, calung berasal dari singkatan carang pring wulung (pucuk bambu wulung) atau dicacah melung-melung (dipukul bersuara nyaring).

Semula, calung merupakan musik yang dimainkan petani sebagai hiburan ketika mereka sedang beristirahat di sawah. Dengan memainkan gending-gending Banyumasan, calung menjadi pelengkap kesenian Lengger.

Terdapat dua jenis calung, yaitu calung rantay dan calung jinjing. Dua jenis calung ini dimainkan dengan cara yang berbeda. Calung jinjing dimainkan dengan cara menjinjingnya sambil berdiri, sementara calung rantay dimainkan dengan duduk bersila. Biasanya, alat ini dimainkan dalam upacara-upacara adat Sunda.

Calung Rantay. (Youtube)

Pengin mencoba memainkan alat ini? Hm, mulai sekarang coba populerkan lagi supaya calung bisa sepopuler angklung ya! Alat musik lokal nggak kalah keren kok dibandingkan alat musik lainnya. (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025