Inibaru.id – Dalam rangka memperingati haul Sunan Kudus, ada beberapa rangkaian acara yang biasa dilakukan oleh warga Kudus. Salah satu rangkaian acaranya adalah Buka Luwur, Millens.
Prosesi Buka Luwur diadakan setiap 10 Muharam yang pada 2018 ini jatuh pada Kamis (20/9/2018). Prosesi itu merupakan penggantian kelambu (luwur) atau kain putih yang menutupi makam Sunan Kudus.
Setiap tahunnya acara yang diadakan di Kompleks Makam Sunan Kudus itu dihadiri oleh ribuan warga yang datang dari berbagai daerah lo. Nggak hanya warga lokal Kudus, mereka juga datang dari daerah-daerah lain di luar Kudus.
Mengantre nasi jangkrik. (semarasanta.com)
Prosesi Buka Luwur dimulai sejak selepas subuh, Millens. Selepas salat subuh, akan diadakan pembacaan ayat suci dan tahlil oleh para kyai.
Setelah itu barulah prosesi penggantian luwur dilakukan. Bersamaan dengan itu, diadakan juga pembagian makanan yang biasa disebut nasi jangkrik.
Eits, bukan berarti makanan itu mengandung jangkrik ya. Nasi jangkrik yang dimaksud terdiri dari nasi dan olahan daging kerbau yang dimasak dengan bumbu khas Kudus bernama bumbu jangkrik seperti ditulis style.tribunnews.com (12/10/2016).
Prosesi buka luwur. (radarkudus.com)
Tahu nggak, warga yang datang dari berbagai daerah ramai berebut nasi jangkrik yang dibungkus dengan daun jati itu lo. Mereka percaya kalau nasi jangkrik membawa berkah dan doa dari Sunan Kudus.
Biasanya, nasi sengaja nggak dimakan habis. Sisa nasi akan dijemur dan disebarkan di tempat usaha atau sawah. Hal tersebut dipercaya masyarakat akan melancarkan rezeki dan meningkatkan hasil panen.
Nah, saat penggantian luwur dan pembagian makanan selesai, usai pula prosesi Buka Luwur. Perpaduan antara tradisi dan religi itu benar-benar mencerminkan kekayaan budaya Indonesia ya.
Sobat Millens pengin datang dan mendapat nasi jangkrik juga? Hm, coba lagi tahun depan ya. Ha-ha! (IB10/E05)