BerandaTradisinesia
Kamis, 28 Jul 2021 14:33

Alat Musik Tradisional Jawa Tengah, Kamu Bisa Mainkan yang Mana, Nih?

Alat Musik Tradisional Jawa Tengah, Kamu Bisa Mainkan yang Mana, Nih?

Gamelan, alat musik tradisional Jawa Tengah. (Flickr/Seika)

Nggak sekadar gamelan, ada banyak jenis alat musik tradisional Jawa Tengah yang asyik dan bisa kamu mainkan, lo, Millens. Penasaran nggak apa saja alat-alat musik itu?

Inibaru.id – Kalau membahas tentang alat musik tradisional, di Indonesia jumlahnya cukup beragam. Di setiap provinsi, bisa jadi ada alat musik tradisional yang khas dan berbeda dengan daerah lainnya. Hal ini juga berlaku untuk Jawa Tengah, lo.

Hm, jadi penasaran ya, Millens. Kira-kira apa saja ya alat musik tradisional yang berasal dari Provinsi Jawa Tengah. Hm, apa saja, ya?

1.       Kendang

Kendang. (Hanyaberbagi/Putra Faralan)
Kendang. (Hanyaberbagi/Putra Faralan)

Alat musik tradisional Jawa Tengah pertama yang bakal kita bahas adalah kendang. Kalau kamu penasaran dengan seperti apa itu kendang, alat musik ini sebenarnya sama dengan gendang. Kalau yang ini pasti kamu sudah tahu, ya? Maklum, di hampir semua acara musik dangdut, keroncong, campursari, dan musik-musik tradisional lainnya, kendang biasanya juga dipakai.

Sebenarnya, kendang adalah salah satu bagian dari gamelan, alat musik khas Jawa. Fungsinya adalah mengendalikan irama atau tempo. Cara memainkannya adalah dengan ditepuk memakai telapak tangan.

Nah, bahan kendang yang ditepuk adalah kulit kerbau. Kalau kayu yang dipakai untuk membuat tabungnya adalah kayu cempedak atau dari batang kelapa. Sementara itu, tali yang mengikat kulit kerbaunya adaah tali rotan kayu nangka.

2.       Suling

Suling. (Nagasepaha-buleleng.desa.id/)

Mirip-mirip dengan gendang atau kendang, suling juga cukup terkenal. Apalagi, alat musik ini juga kini dipakai di berbagai jenis musik, baik itu tradisional ataupun modern.

Suling tradisional yang khas dari Jawa Tengah ini biasanya terbuat dari bambu. Kalau suling modern, kini sudah banyak yang memakai bahan-bahan logam seperti tembaga. Meski begitu, cara memainkan kedua jenis suling ini sama, yakni dengan ditiup.

Di batang suling juga ada lubang-lubang yang bisa dibuka atau ditutup untuk menghasilkan suara yang diinginkan. Alunan suling biasanya terdengar sangat merdu dan menenangkan hati.

3.       Gong

Gong. (Flickr/ Giovanni Prestige)

Yang menarik dari gong adalah, alat musik ini sering dipakai sendirian di acara-acara resmi, baik itu yang diadakan oleh pemerintah atau swasta. Biasanya, sih, gong dipukul untuk menandakan sesuatu sudah resmi, sah, atau dimulai.

Gong termasuk dalam instrumen yang dipakai dalam gamelan. Alat musik ini memang jarang dipukul jika dibandingkan dengan alat musik lainnya karena bunyinya yang berupa dengungan dengan nada rendah. Meski terlihat mudah dimainkan, alat ini sangat penting untuk menjaga tempo lagu, lo, Millens.

Ukuran gong tergolong termasuk besar. Terbuat dari logam, gong biasanya digantung dengan tali yang dipasang pada semacam penyangga.

4.       Siter

Siter. (sonat1khetran.blogspot)

Sebenarnya, siter nggak hanya dikenal sebagai alat musik khas Jawa Barat, melainkan juga Jawa Tengah. Nah, alat musik yang dipetik dengan ibu jari ini memiliki panjang sekitar 30 cm dan berbentuk seperti kotak. Hm, sepertinya menarik untuk dimainkan, ya?

Dari semua alat musik tradisional Jawa Tengah ini, mana nih yang bisa kamu mainkan, Millens? (Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ihwal Mula Kampung Larangan di Sukoharjo, 'Zona Merah' yang Pantang Dimasuki Bumiputra

12 Apr 2025

Lagu "You'll be in My Heart" Viral; Mengapa Baru Sekarang?

12 Apr 2025

Demi Keamanan Data Pribadi, Menkomdigi Sarankan Pengguna Ponsel Beralih ke eSIM

12 Apr 2025

Bikin Resah Pengguna Jalan, Truk Sampah Rusak di Kota Semarang Bakal Diperbaiki

12 Apr 2025

Ketika Pekerjaan Nggak Sesuai Dream Job; Bukan Akhir Segalanya!

12 Apr 2025

Lindungi Masyarakat, KKI Cabut Hak Praktik Dokter Tersangka Pelecehan Seksual secara Permanen

12 Apr 2025

Mengenal Getuk Kethek, Apakah Terkait dengan Monyet?

13 Apr 2025

Di Balik Mitos Suami Nggak Boleh Membunuh Hewan saat Istri sedang Hamil

13 Apr 2025

Kisah Kampung Laut di Cilacap; Dulu Permukiman Prajurit Mataram

13 Apr 2025

Mengapa Manusia Takut Ular?

13 Apr 2025

Nilai Tukar Rupiah Lebih Tinggi, Kita Bisa Liburan Murah di Negara-Negara Ini

13 Apr 2025

Perlu Nggak sih Matikan AC Sebelum Matikan Mesin Mobil?

14 Apr 2025

Antrean Panjang Fenomena 'War' Emas; Fomo atau Memang Melek Investasi?

14 Apr 2025

Tentang Mbah Alian, Inspirasi Nama Kecamatan Ngaliyan di Kota Semarang

14 Apr 2025

Mengenal Oman, Negeri Kaya Tanpa Gedung Pencakar Angkasa

14 Apr 2025

Farikha Sukrotun, Wasit Internasional Bulu Tangkis yang Berawal dari Kasir Toko Bangunan Kudus

14 Apr 2025

Haruskah Tetap Bekerja saat Masalah Pribadi Mengganggu Mood?

14 Apr 2025

Grebeg Getuk 2025 Sukses Meriahkan Hari Jadi ke-1.119 Kota Magelang

14 Apr 2025

Tradisi Bawa Kopi dan Santan dalam Pendakian Gunung Sumbing, Untuk Apa?

15 Apr 2025

Keindahan yang Menakutkan, Salju Turun saat Sakura Mekar di Korea Selatan

15 Apr 2025