BerandaTradisinesia
Sabtu, 14 Agu 2020 11:24

6 Ritual Populer saat Malam Satu Suro

Jamasan pusaka di Banyumas. (RADAR Banyumas)

Malam satu Suro dipercaya sebagai momen yang mistis sekaligus sakral. Nggak heran banyak masyarakat memanfaatkannya dengan melakukan berbagai ritual. Apa saja?

Inibaru.id – Apa yang ada di benakmu jika mendengar kata malam satu Suro? Satu Suro merupakan hari pertama dalam kalender Jawa yang bersamaan dengan 1 Muharram dalam kalender Hijriyah. Meski hanya peralihan tahun, satu Suro dianggap keramat oleh banyak pihak.

Karenanya, momen malam satu Suro kerap dijadikan momentum untuk melakukan berbagai ritual, terlebih bagi masyarakat Jawa. Karena telah disesuaikan dengan penanggalan hijriyah, ada banyak yang melatarbelakangi berbagai peristiwa penting di bulan Suro khususnya bagi umat Islam.

Berikut adalah berbagai ritual yang lazim dilakukan pada malam satu Suro:

1.  Siraman

Mandi kembang biasanya menjadi ritual paling umum pada malam satu Suro. (Jawapos/Fisca Tanjung)

Ritual ini dilakukan dengan mandi besar dengan menggunakan air dan kembang setaman sebagai bentuk sembah raga. Tujuannya yaitu menyucikan raga dan menjadi pertanda dimulainya tirakat sepanjang bulan Suro. Bentuk tirakatnya antara lain adalah menjaga dan menyucikan hati, pikiran, serta menjaga panca indera dari hal-hal negatif. Hm

2. Jamasan Pusaka

Ilustrasi jamasan pusaka. (Borobudur News)

Jamasan pusaka dilakukan dalam rangka merawat dan melestarikan warisan dan kenang-kenangan para leluhur yang merupa berbagai wujud. Pusaka merupakan hasil karya dalam bidang seni dan keterampilan yang diyakini mempunyai kesaktian. Jamasan pusaka dilakukan dengan memandikan pusaka dengan cairan tertentu.

3. Larung Sesaji

Ritual larung sesaji oleh masyarakat Tengger. (Detik)

Larung sesaji merupakan ritual sedekah alam yang dilakukan dengan melarung berbagai bahan ke laut, gunung, atau tempat-tempat tertentu. Meski banyak yang menganggap musrik, namun ritual ini punya berbagai makna. Salah satunya adalah kesadaran kosmos, yaitu penghargaan manusia terhadap alam.

4. Topo Bisu

lustrasi topo bisu oleh masyarakat Yogyakarta. (Beritagar)

Ritual ini cocok banget buatmu yang pengin puasa berbicara, Millens! Topo Bisu dilakukan dengan bersikap dan mengontrol ucapan selama bulan Suro. Berbagai tirakat dan doa dipercayai mudah terwujud di bulan Suro. Sehingga bagi yang percaya akan menjaga ucapan agar hal-hal baik terjadi.

5. Menggiatkan Ziarah

Ziarah ke makam leluhur. (Jurnal Islam)

Masyarakat Jawa akan berbondong-bondong berziarah ke makam para leluhurnya. Selain tu, nggak jarang juga yang berziarah ke makam tokoh terkenal. Selain mendoakan, secara nggaak langsung, ziarah juga sebagai bentuk penghormatan pada para leluhur.

6. Menyiapkan Sesaji

Berbagai sejajen menyambut malam satu suro. (Narasi Inspirasi)

Ritual ini dilakukan dengan menyiapkan bunga setaman yang diletakkan di dalam wadah dengan air bening. Masing masing bunga yang digunakan sebagai sesaji mempunyai makna tertentu. Selain itu, masing-masing bunga juga melambangkan doa baik yang dipanjatkan kepada Tuhan YME.

Itulah berbagai ritual yang dilakukan pada malam satu Suro. Menurutmu mana nih yang paling menarik, Millens? (Lip/IB27/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: