BerandaPasar Kreatif
Sabtu, 10 Apr 2020 14:45

Rubiyanti Ingin Manisan Labu Jipang jadi Ikon Oleh-Oleh Kudus

Salah satu produk olahan UMKM ULIQ, Kripik Daun Labu Jipang. (Inibaru.id/ Rafida Azzundhani)

Berawal dari keinginan untuk menciptakan makanan dari labu jipang yang disukai anak-anak, kini manisan ciptaan UMKM UNIQ ini laris-manis di pasaran.

Inibaru.id - Siapa sih yang nggak kenal dengan labu jipang? Sayuran sehat ini sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Meski sangat populer di sini, ternyata labu ini bukan asli dari Indonesia, lo.

Pemilik UMKM ULIQ Rubiyanti menceritakan bahwa labu jipang berasal dari Thailand, tepatnya di daerah Siam. Hal ini membuat labu ini juga dikenal dengan nama Labu Siam. Labu ini dibawa oleh penjajah Belanda sebagai bekal perjalanan dan kemudian tumbuh subur di Indonesia.

Rubiyanti berinovasi untuk menciptakan olahan labu jipang yang berbeda agar anak-anaknya suka makan sayuran. Hal ini disebabkan oleh labu jipang yang cenderung nggak memiliki rasa khas dan warnanya kurang menarik.

Kreativitas Rubiyanti kemudian menghasilkan manisan labu jipang yang memiliki rasa yang enak dan disukai anak-anak.

“Awal mulanya saya nggak mikir ke arah bisnis. Alasan menciptakan olahan labu jipang ini karena anak kami nggak doyan sayur. Awalnya saya ingin berinovasi agar anak kami doyan sayuran,” ujarnya ketika saya temui pada hari Rabu (19/3/2020).

Siapa sangka, banyak sekali yang tertarik untuk mencicipi manisan labu jipang ini. Tahu manisannya disukai banyak orang, Rubiyanti pun memutuskan untuk menjualnya. Kini, manisan labu jipangnya dijual hingga ke Sumatera.

Labu jipang ini juga sempat dilirik pasar Malaysia lo. Tapi Rubiyanti mengungkapkan jika untuk saat ini produksi manisan labu jipang Mr Jeje belum mampu memenuhi permintaan yang cukup tinggi dari pasar luar negeri.

Produk manisan yang dijual di toko oleh-oleh depan rumahnya. (Inibaru.id/ Rafida Azzundhani)

Dibantu oleh tiga orang pegawainya, Rubiyanti bisa memproduksi manisan labu jipang hingga 500 cup setiap hari. Dalam waktu dekat, dia berencana untuk menambah pegawai demi meningkatkan produksinya. Selain itu, dia ingin ke depannya manisan ini bisa menjadi ikon oleh-oleh Kabupaten Kudus.

Saat ditanya soal bahan baku, Rubiyanti mengaku nggak mengalami kendala, setidaknya hingga satu tahun ke depan.

“Kalau untuk saya pribadi ini bukan sebuah kendala, itu kalau saya ingin mencari keuntungan bagi diri saya sendiri. Tetapi bukan itu tujuan saya, saya ingin bagaimana labu jipang ini dibudidayakan bareng-bareng, diolah, dibikin dan dijual bareng-bareng. Saya ingin manisan ini bisa menjadi ikon Kabupaten Kudus, seperti manisan Carica di Wonosobo,” ungkap Rubiyanti.

Melimpahnya labu jipang di lereng Muria membuat Rubiyanti bermimpi sayuran ini bisa dimaksimalkan menjadi penghidupan masyarakat di sekitarnya. Dia juga berharap Pemerintah Daerah ikut membimbing dan memberikan bantuan kepada para petani labu jipang di Gunung Muria agar semua pihak bisa mendapatkan keuntungan.

Jadi, apakah kamu berminat untuk mencoba manisan Labu Jipang Mr Jeje ini, Millens? (Rafida Azzundhani/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: