BerandaPasar Kreatif
Sabtu, 19 Jun 2020 08:00

New Normal, Siap-Siap Dilayani Terapis Pijat Berpakaian APD Lengkap

Persiapan new normal di Aluna Spa. (Inibaru.id/ Audrian F)

Pernah terbayang nggak sih ke spa tapi terapisnya mengenakan baju khusus penanganan virus alias hazmat? Sepertinya inilah yang akan kamu dapatkan jika ingin pijat atau spa di masa new normal nanti.<br>

Inibaru.id - Saya masih ingat saat penyampaian rencana New Normal pada akhir April lalu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengungkapkan masih mencari formula tepat untuk mengatur bisnis spa dan pijat. Sepertinya kendala ini telah teratasi.

Maria Magdalena Susanti selaku ketua Asosiasi Spa Sehat Kota Semarang (Assera) saat ditemui di House of Spa pada Sabtu (13/6/2020) pagi, membeberkan bagaimana langkah yang akan dilakukan oleh para pemilik bisnis spa dalam menghadapi new normal.

Protokol kesehatan secara mendasar tentunya akan terus digalakan. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Pertama yang akan dipersiapkan jelas protokol kesehatan secara mendasar. Sebut saja membersihkan tangan dengan sabun atau hand sanitizer, memeriksa suhu tubuh, serta memakai masker.

“Untuk hal tersebut, berlaku untuk pelanggan dan pekerja,” kata Maria.

Selain itu, konsumen yang ingin mendapat pelayanan harus mendaftar secara online atau melalui pesan instan ke tempat spa tujuan masing-masing. Jadi, nggak bisa njujug ya. Kamu musti janjian dulu. Tujuannya, menghindari penumpukan konsumen. Maklum, kapasitas orang dalam satu ruangan akan dibatasi.

“Penyemprotan ruangan dengan desinfektan secara rutin akan dilakukan seminggu 2 kali. Bahkan ruangan yang habis dipakai akan disemprot juga,” tambahnya.

Kapasitas ruangan akan dibatasi dan pengunjung harus mendaftar lewat online. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Lalu bagaimana cara mengamankan terapis dengan konsumen? Nggak mungkin jauh-jauhan kan? Kata Maria, solusi yang paling mungkin adalah para terapis akan menggunakan APD. Eits, perlengkapan lain juga dikenakan seperti sarung tangan jenis vinyl atau nitrile. Nantinya, semua terapis harus mengenakan sepatu dari salon.

“Saya membayangkan memang sedikit nggak nyaman. Tapi mau bagaimana lagi keadannya memang seperti ini,” tuturnya.

Segala protokol tersebut kata Maria belumlah final. Namun bedasarkan hasil diskusi bersama anggota Assera hal-hal seperti tadi lah hasilnya.

Reni Mangajun pemilik Aluna Spa sudah menguji coba treatment new normal. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Karena khawatir pelanggan akan kecewa dengan layanan pijat gaya baru ini, Reni Mangajun, pemilik Aluna Spa mencobanya. Dia pengin tahu di mana letak perbedaannya.

“Ternyata nggak ada bedanya kok, sama nyamannya. Pelanggan bilang ke saya juga terima saja, soalnya mereka juga jaga diri,” ujar anggota Assera ini, Rabu (10/6).

Terkait kostum yang harus dikenakan terapis, perempuan 45 tahun ini juga merasa kasihan. Dia nggak keberatan jika mereka rehat sejenak jika sudah merasa sesak atau gerah.

Tuh, jangan kaget ya kalau kamu bakal dilayani terapis berhazmat. He (Audrian F/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024