BerandaPasar Kreatif
Selasa, 16 Agu 2021 12:09

Kibar Bendera Kemerdekaan di Tengah Belenggu Pandemi

Di gang-gang sempit, bendera Merah-Putih tak lupa dikibarkan. (Inibaru.id/ Bayu N)

Duka mendalam selama pandemi Covid-19 rupanya nggak menyurutkan semangat masyarakat Tanah Air untuk merayakan kemerdekaan. Kendati nggak bisa menggelar keramaian untuk 'Agustusan', bendera Merah-Putih rupanya tetap nggak lupa mereka kibarkan.

Inibaru.id - Seperti biasa, tanggal 17 Agustus selalu diwarnai dengan dikibarkannya bendera Merah Putih di berbagai tempat. Bendera ini biasanya dipasang bersanding dengan pelbagai umbul-umbul, pernak-pernik, hingga lampu warna-warni untuk menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia.

Pandemi Covid-19 rupanya nggak menyurutkan niat orang-orang untuk tetap merayakan kemerdekaan mereka yang ke-76. Di berbagai sudut, kamu bisa dengan mudah melihat bendera yang kali pertama dijahit oleh Fatmawati, istri Presiden ke-1 RI Sukarno, tersebut.

Gegap gempita ini sudah terlihat sejak dua minggu lalu. Di pinggir jalan, kamu bakal dengan mudah melihat para penjual dadakan menggelar dagangan berupa bendera berbagai ukuran dan pernak-pernik Agustusan di pinggir jalan.

Willy, salah seorang penjual bendera di Kota Semarang mengatakan, animo masyarakat untuk merayakan kemerdekaan dengan memasang Merah-Putih agaknya nggak pudar meski mereka masih berada di tengah pandemi.

Stok bendera yang dijual Willy. (Inibaru.id/Bayu N)

Kendati merasakan adanya penurunan omzet selama pandemi, dia nggak merasakan adanya lonjakan atau penurunan yang signifikan dibanding tahun lalu.

“Tahun ini Covid-19 tambah parah. Namun, ternyata (omzet) nggak jauh beda juga sama tahun lalu,” ungkap lelaki asal Bandung itu.

Berdasarkan tuturannya, hampir setiap hari pasti ada yang membeli bendera dagangannya, meski jumlahnya nggak banyak.

"Untuk sekarang, yang penting ada (yang beli) sudah cukup," terang Willy saat ditemui di lapaknya yang berlokasi di Jalan Setiabudi, Jumat (13/8/2021).

Di bawah jembatan tol Ngesrep, Deden tampak bosan menunggu pembeli. (Inibaru.id/ Bayu N)

Lelaki berusia menjelang 30 tahun tersebut memaparkan, saat ini bendera yang paling banyak dicari adalah yang berukuran satu meter. Menurutnya, bendera tersebut memang paling fleksibel, bisa dipasang di mana saja. Selain itu harganya juga lumayan terjangkau, yakni sekitar Rp 70 ribuan.

Selain yang berukuran semeter, dia juga mengaku menjual bendera dengan ukuran yang lebih panjang. Yang ada bordiran Garuda harganya sekitar Rp 300 ribu. Bendera itu biasanya dicari instansi atau kantor pemerintahan.

“Ada juga yang kecil, yang beli pelajar. Cuman, sekarang sepi karena sekolah libur,” keluhnya sembari kembali menata bendera-bendera yang masih terlipat rapi di hadapannya tersebut.

Setali tiga uang, Deden juga merasakan hal serupa. Penjual bendera dadakan yang biasa mangkal di daerah Ngesrep, Kota Semarang ini juga tampak cemas dengan daganannya yang belum juga terjual habis. Ditemui Inibaru.id pada Jumat (13/8), dia terlihat bosan. Lapaknya sepi.

Nggak cuma bendera merah putih, para penjual bendera biasanya juga menjual bendera dengan beragam warna untuk lebih meramaikan suasana Hari Kemerdekaan. (Inibaru.id/Bayu N)

Lelaki yang sudah menjadi penjual bendera musiman sejak 2008 itu nggak menampik bahwa pandemi cukup berdampak pada usahanya tersebut. Tahun ini, Deden mengaku mengandalkan pelanggannya saja. Dia terbilang beruntung karena selalu melapak di tempat yang sama banyak yang mengenalnya.

“Wah, kalau nggak punya pelanggan bakal susah," kata penjual asal Tasikmalaya yang saban hari memilih mangkal di bawah jembatan tol Ngesrep itu. "Hari ini saja belum ada yang beli.”

Dampak pandemi memang nggak main-main. Upacara yang dibatasi, kerumunan yang dilarang, dan pelbagai perayaan yang nggak diizinkan besar kemungkinan bakal membuat bendera-bendera yang jadi penopang Willy, Deden, dan ribuan orang penjual lain nggak bakal ludes terjual.

Terbelenggu pandemi memang membuat kita kesulitan mencerna arti kemerdekaan. Namun, nggak ada salahnya mengibarkan Merah-Putih, Millens! Semoga perjuangan kita untuk lepas dari wabah corona ini segera membuahkan hasil, ya! (Bayu N/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: