BerandaPasar Kreatif
Rabu, 24 Jul 2018 07:30

Berawal dari Hobi, "Ceker Nangis" Mbak Momo Dibanjiri Pesanan

Berawal dari Hobi, "Ceker Nangis" Mbak Momo Dibanjiri Pesanan

"Ceker Nangis" ala Mbak Momo. (Instagram.com/@momo_cekernangis)

Inovasi dalam berbisnis bisa datang dari mana saja, salah satunya karena kesukaan makan pedas. Inilah yang dialami Dita Agustin saat memulai bisnis "Ceker Nangis" kepunyaannya. Gimana kisahnya.

Inibaru.id - Kekecewaan yang kerap Dita Agustin rasakan saat membeli ceker pedas kesukaannya justru memberikan ide baginya untuk membuat camilan itu sendiri. Perempuan yang akrab disapa Momo itu acap gagal menemukan rasa yang pas. Dia pun kemudian mendirikan bisnis kuliner ceker pedas sendiri dengan nama Ceker Nangis Mbak Momo.

Berdiri sejak 2015, Momo mengaku meracik sendiri bumbu dalam ceker pedas miliknya. Bumbu itu sesuai seleranya. Sebagai awalan sekaligus mengetes pasar, ceker itu dibagi-bagi ke teman-temannya untuk mencicipi. Ternyata banyak yang suka. Dia pun kemudian memberanikan diri memasarkannya via jejaring sosial.

“Ya, saya iseng membuat ceker bumbu pedas lalu saya bagikan kepada teman-teman dekat. Respon postif dari mereka pun bermunculan, hingga saya coba memasarkan masakan saya di media sosial, Facebook," ujar Momo.

Berbagai makanan pedas ala Mbak Momo. (Instagram.com/@momo_cekernangis)

Melalui berbagai promosi itu, pesanan mulai berdatangan. Nggak cuma Ceker Nangis, perempuan kelahiran Lamongan, 4 November 1991, itu juga menambahkan berbagai menu yang wajib dicoba para penggila makanan pedas.

Balungan Edan ala Mbak Momo. (Instagram.com/@momo_cekernangis)

Sebagai bentuk strategi pasar, dia juga menggunakan nama-nama unik pada menu. Beberapa menu tersebut di antaranya Tahu Njerit, Mie Mercon, Puyuh Raja Pedas, Belut Nyerah, Rujak Muncrat, Cumi Rawit, Balungan Edan, Pindang Pecah, Gorengan Wajan, Bebek Mami, Nasi Liwet Ibu Mertua, Udang Cabe, Ote-ote Klenger, Nasi Banjir, hingga Bihun Menjerit.

Cumi rawit dan Bebek olahan pedas ala Mabak Momo. (Instagram.com/@momo_cekernangis)

Masing-masing menu tersebut dibanderol dengan harga yang beragam, mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 40 ribu. Momo bercerita, dalam sehari saja lapaknya bisa menghabiskan 40-50 porsi. Bahkan, usaha yang dimulai dengan modal kurang lebih Rp 24 ribu itu kini bisa menghasilkan omzet Rp 10 juta hingga Rp 12 juta dalam satu bulan, loh. Wah!

Nah, mau coba berbisnis atau coba makanananya nih, Millens?  Jika penasaran, kamu bisa mengunjungi akun Facebook mereka "Ceker Nangis Lamongan" dan Instagram @momo_CekerNangis ya. (Hayyina Hilal/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ihwal Mula Kampung Larangan di Sukoharjo, 'Zona Merah' yang Pantang Dimasuki Bumiputra

12 Apr 2025

Lagu "You'll be in My Heart" Viral; Mengapa Baru Sekarang?

12 Apr 2025

Demi Keamanan Data Pribadi, Menkomdigi Sarankan Pengguna Ponsel Beralih ke eSIM

12 Apr 2025

Bikin Resah Pengguna Jalan, Truk Sampah Rusak di Kota Semarang Bakal Diperbaiki

12 Apr 2025

Ketika Pekerjaan Nggak Sesuai Dream Job; Bukan Akhir Segalanya!

12 Apr 2025

Lindungi Masyarakat, KKI Cabut Hak Praktik Dokter Tersangka Pelecehan Seksual secara Permanen

12 Apr 2025

Mengenal Getuk Kethek, Apakah Terkait dengan Monyet?

13 Apr 2025

Di Balik Mitos Suami Nggak Boleh Membunuh Hewan saat Istri sedang Hamil

13 Apr 2025

Kisah Kampung Laut di Cilacap; Dulu Permukiman Prajurit Mataram

13 Apr 2025

Mengapa Manusia Takut Ular?

13 Apr 2025

Nilai Tukar Rupiah Lebih Tinggi, Kita Bisa Liburan Murah di Negara-Negara Ini

13 Apr 2025

Perlu Nggak sih Matikan AC Sebelum Matikan Mesin Mobil?

14 Apr 2025

Antrean Panjang Fenomena 'War' Emas; Fomo atau Memang Melek Investasi?

14 Apr 2025

Tentang Mbah Alian, Inspirasi Nama Kecamatan Ngaliyan di Kota Semarang

14 Apr 2025

Mengenal Oman, Negeri Kaya Tanpa Gedung Pencakar Angkasa

14 Apr 2025

Farikha Sukrotun, Wasit Internasional Bulu Tangkis yang Berawal dari Kasir Toko Bangunan Kudus

14 Apr 2025

Haruskah Tetap Bekerja saat Masalah Pribadi Mengganggu Mood?

14 Apr 2025

Grebeg Getuk 2025 Sukses Meriahkan Hari Jadi ke-1.119 Kota Magelang

14 Apr 2025

Tradisi Bawa Kopi dan Santan dalam Pendakian Gunung Sumbing, Untuk Apa?

15 Apr 2025

Keindahan yang Menakutkan, Salju Turun saat Sakura Mekar di Korea Selatan

15 Apr 2025