BerandaKulinary
Senin, 20 Mar 2022 15:00

Usai Oseng Mercon dan Kacang Atom, Kini Juga Ada Kacang Listrik!

Kacang listrik Jepara. (Bukalapak)

Nggak hanya kacang atom dan oseng mercon yang punya nama unik. Di Jepara, ada kacang listrik,lo. Proses pembuatannya juga sangat nggak biasa karena menggunakan pasir pantai!

Inibaru.id – Orang Indonesia sepertinya bisa jadi juara di kategori penamaan makanan yang bombastis. Sebut saja oseng mercon dan kacang atom yang digemari banyak orang. Satu lagi nama yang nyeleneh yaitu kacang listrik. Jajanan ini bisa ditemukan di Jepara.

Jadi penasaran ya, kok bisa diberi nama kacang listrik? Apa karena diolah dengan oven tenaga listrik atau kacang ini harus disetrum dengan listrik agar bisa matang? Ternyata bukan Millens. Kacang ini ternyata hanya disangrai dengan pasir. Namun, pasir yang dipakai buat menyangrai kacang pipilan ini beda karena berupa pasir pantai putih. Hm, pasirnya saja spesial gini, ya?

Bumbu yang dipakai untuk mengolah kacang listrik ini adalah bawang putih, gula, dan garam. Jadi, bisa dipastikan deh rasa kacang listrik ini gurih. Menariknya, karena disangrai dengan pasir panas, kacang ini bebas minyak sehingga cocok untuk dijadikan camilan diet, deh.

Nah, sebelum disangrai di pasir putih pantai yang sudah disterilkan sebelumnya, kacang pipilan ini dilumuri bumbu dulu, Millens. Oya, proses menyangrai kacang ini lumayan lama, yakni 45 menit. Ingat ya, jangan asal menyentuh pasirnya karena sangat panas dan bisa bikin kulitmu terbakar.

Kacang listrik disangrai dengan pasir putih pantai! (Instagram/ @suryaformosa83)

Kelebihan dari proses menyangrai kacang di dalam pasir ini adalah mampu membuat kandungan minyak alami di dalam kacang justru terserap oleh pasir. Dengan begitu, kacang jadi lebih sehat dikonsumsi juga terasa lebih renyah. Kadar kalorinya juga jadi nggak tinggi.

Soal alasan mengapa kacang ini disebut dengan kacang listrik, sebenarnya hal ini untuk kepentingan promosi saja. Layaknya kacang atom, kacang listrik tentu bakal lebih mudah diingat pelanggan karena nama yang cukup unik. Apalagi, sebutan lain dari kacang ini, yakni kacang oven, sepertinya juga kurang tepat karena proses pengolahannya nggak melibatkan oven pada umumnya.

Kalau kamu ke Kabupaten Jepara, bisa kok menjadikan kacang listrik ini sebagai oleh-oleh. Biasanya sih sudah dikemas di dalam kemasan dengan ukuran 250 gram – 500 gram. Soal harga, dijamin terjangkau yaitu antara Rp 12 ribu sampai Rp 27 ribu.

Oya, kacang listrik ini juga nggak melulu yang rasanya gurih, Millens. Ada juga varian pedas. Kalau soal mana yang lebih enak, itu tergantung selera.

Jadi, kapan nih kita coba kacang listrik yang nggak membuatmu kesetrum ini? (Sol/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024