BerandaKulinary
Senin, 28 Feb 2021 11:20

Terukir di Relief Candi Borobudur, Bukti Nasi Bukan Asli Indonesia

Nasi bukan makanan asli Indonesia. (Flickr/Bayuprobo)

Nasi menjadi hidangan wajib di meja makan mayoritas masyarakat Indonesia. Namun, siapa sangka sumber karbohidrat dari beras itu bukan asli negeri ini. Bukti itu tertuang di dinding Candi Borobudur.

Inibaru.id – Beras atau nasi menjadi makanan yang seakan wajib ada di meja makan kita setiap hari. Maka, banyak orang merasa bahwa nasi adalah makanan asli negeri ini. Padahal, sumber karbohidrat yang ditanam hampir di seluruh sudut Indonesia itu bukanlah produk lokal.

Peneliti Sagu Indonesia Profesor Nadirman Haska mengatakan, sagu adalah makanan pokok asli orang Indonesia. Dia mengungkapkan, sagu telah dikonsumsi masyarakat kita jauh sebelum beras mulai masuk ke Indonesia. Sementara, beras adalah produk impor yang dibawa orang India.

Fakta ini dibuktikan dengan pahatan yang tertera di dinding Candi Borobudur. Ada relief palma kehidupan yang terdiri atas nyiur atau kelapa, lontar, aren, serta sagu. Di situ nggak ada padi atau beras.

“Makanan asli orang Indonesia itu sagu. Terlihat jelas di relief Candi Borobudur. Jadi awal mula beras masuk ke sini dibawa orang India di masa kerajaan Hindu,” jelas Nadirman di Sorong Selatan, Papua Barat.

Relief Borobudur menunjukkan kalau nasi bukan makanan asli Indonesia. (Flickr/andreakirkby)

Nadirman juga menjelaskan keunikan penyebutan nasi di sejumlah daerah yang sebenarnya menunjukkan bahwa sagu adalah makanan pokok asli orang Indonesia.

Di Jawa, nasi dikenal dengan kata sego, sedangkan di Sunda dipanggil dengan sangu. Nah, kedua kata ini sebenarnya turunan dari sagu.

Selain sagu, ada makanan pokok lain yang asli Indonesia, yakni ketela atau thiwul. Pada awal abad ke-19, negeri ini mengalami masalah paceklik bahan pangan. Pemerintah Kolonial Belanda pun memaksa warga untuk menanam ketela sebagai sumber pangan baru. Belanda pun menjadikan hasil petani ketela sebagai pajak.

Untungnya, meski nasi kini jadi "penguasa" makanan pokok di Indonesia, bahan-bahan pangan yang dulu berjaya seperti ketela, singkong, atau sagu, masih banyak ditanam. Olahan penganan dari bahan-bahan alternatif seperti ketela atau singkong juga masih cukup banyak tersedia di pasaran.

Jadi, kalau mau gaya-gayaan pengguna produk impor atau lokal, kamu bisa jemawa bilang ke orang-orang bahwa setiap hari kamu makan produk impor, yaitu nasi! Ha-ha. (Det/IB09/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: