BerandaKulinary
Senin, 14 Apr 2019 13:19

Nggak Hanya di Rembang, Lontong Tuyuhan Bisa Kamu Temukan di Semarang!

Nggak Hanya di Rembang, Lontong Tuyuhan Bisa Kamu Temukan di Semarang!

Lontong Tuyuhan. (Renjanatuju.wordpress)

Lontong Tuyuhan nggak hanya bisa ditemukan di Kabupaten Rembang, lo. Makanan ini dijual pula di Kota Semarang. Tiga rumah makan ini menyediakan lontong tuyuhan dengan rasa yang nikmat dan harga yang terjangkau, lo.

Inibaru.id – Lontong Tuyuhan memang berasal dari Kabupaten Rembang, namun bukan berarti makanan ini nggak bisa ditemukan di daerah lain, lo. Di Semarang, ada beberapa penjual yang menjajakan lontong tuyuhan.

Hm, penasaran di mana saja menemukan kuliner lezat dan pedas ini?

Lontong Tuyuhan Pak Kolin

Berada di Jalan Dorang, Lontong Tuyuhan Pak Kolin bisa jadi tempatmu mencicipi makanan ini. Untuk seporsi lontong tuyuhan, Kolin mematok harga Rp 12 ribu.

Supaya makin enak, jangan lupa menyantapnya dengan satai uritan. Murah meriah dan bikin nagih kan?

Lontong Tuyuhan Pak Di

Sementara, di Kedungmundu, tepatnya di Jalan Kedungmundu Raya Nomor 106, kamu bisa menemukan Lontong Tuyuhan Pak Di.

Harga lontong tuyuhan di sana lebih mahal ketimbang di Lontong Tuyuhan Pak Kolin yakni Rp 22 ribu. Tapi, untuk menambah pengalaman kuliner, nggak ada salahnya dong mampir ke warung ini.

Lontong Tuyuhan Pak Djadi

Warung Makan Wong Ndeso milik Pak Djadi bisa jadi rujukanmu berikutnya. Lontong Tuyuhan di warung ini dijual seharga Rp 20 ribu per porsi. Untuk menemukan warung ini nggak sulit kok. Lokasinya berada tepat di seberang Ayam Penyet Surabaya.

Wah, ternyata ada cukup banyak tempat untuk menjajal lontong ini ya. Semoga lontong tuyuhan nggak hanya eksis di Rembang dan Semarang, tapi juga di daerah-daerah lain ya, Millens.

Siapa tahu makanan ini suatu saat bisa setenar rawon atau rendang? Ada yang berminat mempromosikan kuliner ini di luar Semarang? (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ihwal Mula Kampung Larangan di Sukoharjo, 'Zona Merah' yang Pantang Dimasuki Bumiputra

12 Apr 2025

Lagu "You'll be in My Heart" Viral; Mengapa Baru Sekarang?

12 Apr 2025

Demi Keamanan Data Pribadi, Menkomdigi Sarankan Pengguna Ponsel Beralih ke eSIM

12 Apr 2025

Bikin Resah Pengguna Jalan, Truk Sampah Rusak di Kota Semarang Bakal Diperbaiki

12 Apr 2025

Ketika Pekerjaan Nggak Sesuai Dream Job; Bukan Akhir Segalanya!

12 Apr 2025

Lindungi Masyarakat, KKI Cabut Hak Praktik Dokter Tersangka Pelecehan Seksual secara Permanen

12 Apr 2025

Mengenal Getuk Kethek, Apakah Terkait dengan Monyet?

13 Apr 2025

Di Balik Mitos Suami Nggak Boleh Membunuh Hewan saat Istri sedang Hamil

13 Apr 2025

Kisah Kampung Laut di Cilacap; Dulu Permukiman Prajurit Mataram

13 Apr 2025

Mengapa Manusia Takut Ular?

13 Apr 2025

Nilai Tukar Rupiah Lebih Tinggi, Kita Bisa Liburan Murah di Negara-Negara Ini

13 Apr 2025

Perlu Nggak sih Matikan AC Sebelum Matikan Mesin Mobil?

14 Apr 2025

Antrean Panjang Fenomena 'War' Emas; Fomo atau Memang Melek Investasi?

14 Apr 2025

Tentang Mbah Alian, Inspirasi Nama Kecamatan Ngaliyan di Kota Semarang

14 Apr 2025

Mengenal Oman, Negeri Kaya Tanpa Gedung Pencakar Angkasa

14 Apr 2025

Farikha Sukrotun, Wasit Internasional Bulu Tangkis yang Berawal dari Kasir Toko Bangunan Kudus

14 Apr 2025

Haruskah Tetap Bekerja saat Masalah Pribadi Mengganggu Mood?

14 Apr 2025

Grebeg Getuk 2025 Sukses Meriahkan Hari Jadi ke-1.119 Kota Magelang

14 Apr 2025

Tradisi Bawa Kopi dan Santan dalam Pendakian Gunung Sumbing, Untuk Apa?

15 Apr 2025

Keindahan yang Menakutkan, Salju Turun saat Sakura Mekar di Korea Selatan

15 Apr 2025