BerandaKulinary
Minggu, 17 Nov 2018 14:25

Nasi Suci Ulam Sari, Makanan Khas Maulid Nabi Warga Pacitan

Nasi Suci Ulam Sari adalah makanan khas maulid nabi di Pacitan. (Maslasno)

Masyarakat Pacitan punya tradisi tersendiri dalam menyambut Hari Kelahiran Nabi Muhammad. Nggak hanya acara doa bersama, mereka juga punya makanan khas yang wajib ada saat peringatan maulid nabi.

Inibaru.id – Di Indonesia, peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau biasa disebut Maulid Nabi menjadi momen penting untuk dirayakan umat Islam. Kebahagiaan dan rasa syukur atas lahirnya Nabi Muhammad diungkapkan dalam bentuk tradisi-tradisi yang dilakukan secara turun temurun. Selain tradisi berupa kegiatan, ada pula makanan yang harus hadir dalam peringatan Maulid Nabi.

Hal itu seperti yang masih dilestarikan masyarakat Pacitan. Mereka memiliki masakan khas tiap kali perayaan Maulid Nabi. Masakan ini berupa tumpeng nasi uduk dan ingkung ayam kampung yang bernama Nasi Suci Ulam Sari.

Bagi masyarakat Pacitan, Nasi Suci Ulam Sari bermakna sebagai simbol permohonan masyarakat supaya dijauhkan dari mara bahaya serta diberkahi Tuhan Yang Maha Esa. Momen ini juga dijadikan sebagai ajang silahturahmi antarwarga sambil makan bersama.

Nasi Suci Ulam Sari ini memiliki berbagai bentuk dan ukuran. Nasi itu berisi sayuran dan menu makanan pelengkap lainnya. Nasi kemudian dibentuk seperti tumpeng. Eits, tapi bukan nasi biasa ya karena nasi yang dipakai adalah nasi uduk yang ditaruh di baskom atau wadah lain.

Di atas nasi uduk yang dibentuk mengerucut itu, ada sajian aya utuh yang sudah dimasak. Ayam itu biasa disebut dengan ayam ingkung.

Dalam tradisi Maulid Nabi, tumpeng Nasi Suci Ulam Sari akan dibawa setiap kepala keluarga ke rumah tokoh masyarakat atau masjid di kampung tersebut. Di sana, seluruh warga berkumpul dan duduk bersila. Sementara itu, Nasi Suci Ulam Sari yang dibawa akan ditaruh di depan mereka untuk didoakan tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.

Pacintanku.com, Selasa (13/11/2018), menulis, peringatan seperti ini merupakan tradisi turun temurun dan menjadi budaya bagi masyarakat setempat. Kendati terdapat pendapat yang kontra dengan tradisi itu, masih banyak umat Islam di Pacitan yang melaksanakan tradisi tahunan tersebut. Menurut mereka, tradisi semacam ini dapat merekatkan tali silahturahmi dengan tetangga lainnya, menjaga kerukuran, dan sebagai simbol ungkapan syukur.

Nah, kalau di daerahmu ada tradisi serupa itu nggak, Millens? (IB07/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024