BerandaKulinary
Selasa, 16 Jan 2023 16:15

Mille Crepes, Dessert Cantik Berlapis yang Sedang Laris Manis

Mille crepes adalah dessert yang sudah dikenal sejak lama, tapi sedang ngetren di Indonesia. (Cookist)

Yang suka makanan manis, wajib coba mille crepes, dessert yang lagi populer di media sosial. Kue ini memiliki tampilan yang cantik dan tekstur yang lembut.

Inibaru.id - Crepes adalah panekuk tipis yang dibuat dari gandum, telur, susu, mentega, dan garam. Biasanya selembar crepes bakal lebih nikmat jika kita makan dengan pelengkap lainnya seperti coklat, keju, pisang, stroberi, dan banyak lagi.

Tahukah kamu, penganan asal Prancis itu kini makin naik daun, terutama di Indonesia. Makanan yang lagi viral itu bernama mille crepe. Berbeda dengan crepes yang hanya selembar, mille crepes yang berarti jutaan crepes merupakan keik yang dibuat dari beberapa crepe yang disusun ke atas dengan olesan krim di dalamya.

Yang belum pernah mencicipinya pasti mengira kue ini punya tekstur yang tebal dengan konsistensi adonan yang kental, layaknya martabak manis. Tapi sebenarnya, resep asli mille crepes dibuat dengan konsistensi yang ringan. Jadi, saat suapan pertama, kamu akan merasakan sensasi yang meleleh di mulut.

Melansir Dorebyletao (12/11/2020), mille crepes biasanya dibuat dari 20 atau lebih lapisan crepe dan krim. Setelah semua bahan itu ditumpuk, mille crepes akan dipotong menjadi beberapa irisan berbentuk segitiga. Setelah itu, barulah mille crepe bisa dinikmati apalagi dalam keadaan dingin.

Sejarah Mille Crepes

Sebelum menyusun crepe dengan krim, pastikan lembaran crepe sudah dingin. (Wikipedia)

Kamu yang cinta banget dengan mille crepes tampaknya kudu sungkem dengan Emy Wada nih, Millens. Meski crepe adalah makanan asal Prancis, chef pastry asal Jepang itulah yang kali pertama membuat mille crepes modern.

Pada 1980an, Emy Wada memulai bisnis jualan aneka rasa mille crepes di toko roti pribadinya bernama Paper Moon Cake Boutique. Menurut wawancara, Emy menciptakan mille crepes modern sebagai bentuk inovasi terhadap adonan crepes biasa yang sangat tipis dan cenderung cepat kering.

Emy Wada kemudian menemukan jika menumpuk adonan crepes menjadi berlapis dengan diantaranya diisi krim akan mempertahankan tekstur lembut dari crepes. Mille crepes ciptaan Emy Wada ini nggak terlalu manis dengan tekstur yang lembut seperti es krim.

Melihat angka tahun kali pertama Emy menciptakan mille crepes, yaitu 1980-an mengungkapkan bahwa makanan ini bukanlah jenis makanan baru ya, Millens? Hanya saja, mille crepes sedang ngetop sekarang di kalangan anak muda karena ramai dibahas di sosial media.

Perlu Ketelitian

Pembuatan mille crepes membutuhkan kesabaran dan ketelitian. (Dans la lune)

Seperti halnya membuat keik, membuat mille crepes juga membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Meski nggak memerlukan proses pemanggangan, kamu kudu memperhatikan kesempurnaan setiap layer dari mille crepes.

Selain itu, proses pembuatannya juga membutuhkan ketelitian dan nggak boleh ceroboh. Kamu harus melakukan dengan benar tahapan-tahapannya mulai dari mengocok semua tepung, gula, telur, hingga menjadi adonan halus, sampai melapisinya dengan whipped cream.

Jika lembaran crepes sudah jadi, menumpuknya secara langsung bukanlah ide yang tepat. Biarkan lembar crepe dingin hingga mencapai suhu ruang, barulah disusun menjadi tumpukan. Isian krimnya lebih baik nggak terlalu banyak karena itu justru membuat adonan crepe lebih susah merekat satu sama lain.

Yap, lumayan tricky bukan? Tapi jika punya keinginan yang kuat untuk membuatnya di rumah ketimbang beli, pastinya kamu bisa menakhlukkan tantangan membuat mille crepes, Millens. Jangan Menyerah! (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: