BerandaKulinary
Rabu, 10 Apr 2018 17:19

Mangut Beong Magelang, Si Superpedas yang Bikin Ketagihan

Mangut ikan beong (travelingyuk.com)

Ikan air tawar satu ini punya ukuran jumbo dengan daging yang tebal dan duri yang lebih sedikit dibanding ikan lele. Ikan yang dikenal dengan nama beong itu menjadi salah satu olahan mangut andalan di Magelang, Jawa Tengah. Olahan superpedasnya bikin ketagihan.

Inibaru.id – Kalau Sobat Millens penikmat makanan pedas, masakan khas di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini bisa jadi referensi makanan yang wajib dicicipi. Bagaimana pasal? Cita rasa gurih ikan air tawar kuliner yang satu ini akan meleleh di lidah bersama racikan bumbu “ndesa” superpedasnya. Wah, rasanya nagih deh!

Masakan tersebut dikenal dengan nama mangut beong. Seperti namanya, masakan ini memiliki kuah mangut, yakni kuah yang menyerupai gulai tetapi pedas. Nah, kalau beong adalah jenis ikan yang bentuknya mirip lele karena punya patil dan kumis tapi berekor seperti bandeng.

Ikan ini asli dari perairan Indonesia. Sempat beberapa kali berganti nama ilmiah, ikan yang kini bernama latin Hemibagrus nemurus tersebut hanya bisa ditemukan di beberapa sungai di Indonesia, seperti Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. Kabarnya, rasa gurih, enak, dan lezat daging ikan asli perairan Indonesia ini melebihi rasa daging ikan patin dan jambal air tawar lo, Millens.

Melansir kompas.com (25/10/2016), ada sebuah warung makan di Magelang yang punya menu andalan mangut beong yang sudah tersohor. Warung tersebut bernama Warung Sehati Selera Pedas di Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, yang lumayan susah dijangkau karena nggak dilalui kendaraan umum.

Jika Sobat Millens hendak ke sana, membawa kendaraan pribadi atau menaiki ojek bisa menjadi pilihan yang tepat. Warung tersebut berada sekitar 4 km sebelah barat Candi Boribudur. Ikuti saja ke arah wisata Puthuk Setumbu, maka warung itu bisa ditemukan.

Meski akses menuju warung agak sulit, tetapi warung ini nggak pernah sepi pembeli. Itu karena semuanya akan terbayar dengan rasa nikmat mangut ikan beong yang super pedas. Kepulan-kepulan uap panas dari piring mangut beong dan nasi putih pulen akan siap mengundang selera makan Sobat Millens saat kali pertama masakan tersebut disajikan. Kuah mangutnya yang berwarna merah juga semakin menggugah rasa.

Namun, ketika mencoba masakan ini, pastikan perut kamu dalam keadaan baik ya, karena satu suapan saja rasa pedas akan meledak di rongga mulut. Pedasnya merasuk hingga daging ikan.

Sensasi pedasnya semakin terasa ketika menyeruput kuah mangut. Campuran bumbu cabai dan rempah-rempah sungguh melipat-lipat lidah dan membuat tubuh berkeringat nggak keruan. Cocok untuk disantap siang-siang.

Untuk menetralkannya, kamu bisa mengudap terancam atau urap. Cacahan sayuran kubis dan mentimun dengan parutan kelapa sukup ampuh mendinginkan lidah yang digempur rasa pedas. Jika beruntung dan sedang musimnya, semangkuk es durian segar bisa menjadi penyepurna santap siangmu.

Nah, bagi yang nggak suka makan pedas, beong santan gurih, ayam bacem, wader goreng, dan sayur tumis lain bisa menjadi pilihan alternatif. Warung Sehati Selera pedas memang menawarkan banyak menu. Meski begitu, tetap saja si mangut beong yang paling laris.

Mangut beong di sana juga terkenal akan ukurannya yang besar. Kepalanya saja bisa sebesar piring makan berukuran sedang. Kalau ditaksir, kira-kira panjang kepalanya 10 sentimeter. Menu kepala ini jadi menu spesial warung Sehati Selera Pedas, Millens. Tetapi bagi yang tidak suka bagian kepala bisa memesan bagian lain seperti badan atau ekor.

Oya, kelezatan masakan tersebut cukup murah di dompet, lo. Satu porsinya dijual dari Rp 20 ribu hingga Rp 70 ribu tergantung ukuran. Untuk harga termahal, kamu bisa menikmati ikan beong dengan panjang potong ukuran kepala 15-20 cm.

Cita rasa kuliner Tanah Air memang banyak yang menggugah selera, ya. Mangut Beong ini jadi salah satunya. (IB06/E02)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: