BerandaKulinary
Senin, 9 Jan 2022 19:30

Mencicipi Horok-Horok Khas Jepara, Si Kenyal Pengganti Nasi yang Nikmat

Horok-horok khas Jepara yang bertekstur kenyal dan lezat (travel.tribunnews.com)

Lapar pas jalan-jalan ke Jepara tapi malas makan nasi? Kamu bisa lo mencicipi kuliner khas yang satu ini. Namanya horok-horok. Teksturnya kenyal dengan rasa yang cenderung gurih. Untuk menikmatinya, kamu bisa menjadikannya pengganti nasi. <br>

Inibaru.id - Ada kalanya orang bosan makan nasi, tapi maunya tetap kenyang. Nah, di Jepara ada penganan yang namanya horok-horok. Makanan ini dinikmati sebagai pengganti nasi. Bisa jadi, kamu hanya bakal menemukan makanan ini di Jepara, Millens.

Biasanya, horok-horok dijual dalam bungkus daun jati atau daun pisang. Begitu kamu membukanya, mungkin bakalan heran dengan bentuk atau teksturnya. Sekilas, makanan ini mirip potongan kue kenyal yang kalau dipipil bakalan berbentuk butiran.

Warnanya putih sedikit keabu-abuan dan dibuat dari tepung pohon aren. Rasanya, nyaris hambar dengan sedikit rasa gurih. Jadi, masuk akal kan kalau dijadikan pengganti nasi? Kamu bisa menemukan horok-horok dengan mudah di warung-warung atau pasar tradisional di Jepara.

Betewe, horok-horok basa dinikmati bersama pecel, bakso, atau dimakan begitu saja dengan kelapa parut. Hm, jadi ngiler ya?

Pembuatan Rumit

Semangkuk bakso horok-horok yang bikin kenyang. (Detik)<br>

Yang enak-enak memang terkadang rumit pembuatannya. Ini juga berlaku untuk horok-horok. Makanan ini perlu berhari-hari dibuat karena tepung harus dicuci dan dikukus berulang-ulang hingga gumalan berbentuk kristal.

Karena proses pembuatan horok-horok ini membutuhkan waktu yang lama, sekarang sudah nggak banyak produsen horok-horok di Jepara. Ditambah lagi, ada mitos yang menyebutkan bahwa pembuat horok-horok harus berhati ikhlas dan tulus agar kualitasnya tetap bagus. Jadi, yang membuat horok-horok nggak boleh dalam keadaan kesal atau marah.

Kebersihan ketika membuat horok-horok juga harus sangat diperhatikan. Kalau nggak, rasanya bakal nggak enak dan cepat basi. O ya, selain dijadikan makanan, horok-horok juga dapat diseduh menjadi minuman. Wuih, gimana ya rasanya?

Kamu penasaran nggak, Millens? (Son,Kab,Pat/MG43/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024