BerandaKulinary
Sabtu, 20 Sep 2019 11:46

Manis, Pedas, dan Segarnya Rujak Es Krim Pak Nardi

Pedas, asam, dan manisnya rujak es krim Pak Nardi siap mengisi harimu yang panjang. (Resepan)

Sejak 1978 silam, masyarakat di kawasan Pakualaman, Yogyakarta, mungkin familiar dengan keberadaan Kios Rujak Es Krim Pak Nardi. Rujak es krim sudah menjadi salah satu camilan legendaris, lo. Kamu yang belum pernah mencicipinya, mungkin ini saat yang tepat untuk mencoba.

Inibaru.id – Sebagian orang “memadamkan” cuaca yang panas dengan memilih menyantap es krim. Sebagian lagi, memilih makan rujak demi mendapatkan kesegaran dalam buah dan sambal. Nah, kalau kamu pengin makan keduanya, mungkin kamu harus coba rujak es krim.

Rujak es krim memang bisa ditemukan di banyak tempat, tapi kalau pengin cari yang melegenda, mungkin kamu bisa mencoba menu itu di Harjowinatan, Purwokinanti, Yogyakarta.

Di jalan ini, kamu bakal menjumpai Rujak Es Krim Pak Nardi. Sunardi selaku pemilik kios sudah berjualan sejak 1978. Semula es krim buatannya nggak dicampur dengan rujak, melainkan roti, mutiara, dan buah-buah manis lainnya. Barulah setelah beberapa kali bereskperimen, dia memberanikan diri untuk mencampur es krimnya dengan rujak.

https://www.goodindonesianfood.com/story/wp-content/uploads/2016/04/yogyakarta-heritage-rujak-es-krim-pak-nardi1-.jpg

Rujak Es Krim Pak Nardi sudah ada sejak 1978, lo. (Good Indonesian Food)

Meski sudah nggak berjualan lantaran sakit, usaha Sunardi masih dilanjutkan sang anak, Novia. Menurut Novia, es krim buatannya berbeda dengan yang lain lantaran masih menerapkan proses pembuatan secara manual. Pedasnya rujak serta manisnya es krim ini bakal bikin kamu ketagihan. He-he.

Untuk mencicipi rujak es krim Pak Nardi, kamu hanya perlu membayar Rp 7.000 saja. Hm, dengan harga semurah itu, tentu saja kamu juga sebaiknya nggak lupa membelikan keluarga atau teman.

Gimana, bisa bayangin lembut dan pedasnya rujak es krim ini dong? Ayo ke Yogyakarta! (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024