BerandaKulinary
Jumat, 24 Des 2020 15:00

Jeruk Bali Bukan Asli Bali, Lantas dari Mana?

Jeruk Bali Bukan Asli Bali, Lantas dari Mana?

Jeruk Bali bukan asli dari Bali. (Flickr/ Jorge Elías)

Namanya jeruk bali. Tapi, ternyata jeruk ini sama sekali bukanlah buah khas Bali. Lantas, dari mana asal buah ini sih aslinya?

Inibaru.id – Millens, kamu pasti pernah merasakan jeruk bali, bukan? Meski namanya jeruk, jeruk bali sangat berbeda dari jeruk pada umumnya. Ukurannya cenderung jauh lebih besar. Cara makannya juga beda dari cara makan jeruk biasa karena kulitnya sangat tebal. Nah, kamu pernah terpikir nggak kenapa namanya jeruk bali?

Kalau kamu pikir jeruk ini aslinya dari Bali, kamu salah Millens. Jeruk ini bisa ditemui di hampir semua negara Asia Tenggara. Di setiap negara ASEAN, namanya juga beda-beda. Orang Melayu terbiasa memanggilnya dengan limau besar. Kalau di Thailand, namanya pomelo atau ma o. Kalau di Filipina, buah ini disebut sebagai lukban atau suha.

Belum jelas bagaimana bisa di Indonesia namanya jadi jeruk Bali. Padahal, produsen utama dari buah ini ada di Pati, Jawa Tengah dan sejumlah wilayah di Jawa Timur. Kalau kamu berkunjung ke Kintamani, Bangli, Bali, juga bisa menemui budidaya jeruk bali. Harga jeruk bali di Kintamani kabarnya lebih murah jika dibandingkan dengan yang berasal dari Pati. Ada kemungkinan, harga murah ini diingat banyak orang sehingga membuatnya lebih terkenal dan akhirnya lahirlah sebutan jeruk bali.

Jeruk bali bisa ditemukan di hampir semua negara di Asia Tenggara. (Flickr/

Mariya Prokopyuk)
Jeruk bali bisa ditemukan di hampir semua negara di Asia Tenggara. (Flickr/ Mariya Prokopyuk)

Jeruk bali bisa berdiameter hingga 25 cm. Beberapa varian dari buah ini bahkan bisa sampai seberat 2 kg. Biasanya, warna kulit luar buah ini adalah hijau kekuningan. Sementara, kulit dalamnya yang tebal warnanya putih. Menariknya, kulit dalam jeruk bali bisa dijadikan manisan.

Daging buah jeruk bali memiliki rasa manis dan asam, mirip dengan jeruk pada umumnya. Tapi ukuran bulirnya lebih besar. Di dalam buah ini terdapat kandungan sehat seperti vitamin C dan potassium.

Meski lebih dikenal dengan nama jeruk bali, ternyata Departemen Pertanian Indonesia menyarankan penyebutan nama buah ini sesuai dengan sebutan aslinya, yakni pomelo. Dalam Bahasa Inggris, buah ini juga dikenal dengan sebutan tersebut.

Etapi, sepertinya sebutan jeruk bali sudah kadung akrab dikenal masyarakat Indonesia, ya Millens. Jadi, nggak apa-apa deh kalau kamu tetap menyebutnya seperti itu saat membelinya. Hehe. (Unud/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Alunan Musik Yogyakarta Royal Orchestra yang Menyatu dengan Suara Laju Kereta di Stasiun Tugu Jogja

10 Apr 2025

Sudahi Kontrak di Red Sparks, Megawati akan Dirindukan Penggemar Voli di Korea

10 Apr 2025

Kuda yang Jadi 'Kambing Hitam' atas Bau Pesing di Kawasan Malioboro Jogja

10 Apr 2025

Menghidupkan Kembali Hewan Punah: Mungkinkah Etis?

10 Apr 2025

Forum Senayan Peduli Jateng Perdana Digelar, Ketua DPRD Sumanto: Sinergi Kunci Kemajuan Daerah

10 Apr 2025

Benahi Layanan BRT Semarang, Pemkot Segera Atasi 'Cumi Darat' dan Perbaiki Shelter

10 Apr 2025

Menteri Maruarar: Program Rumah Subsidi untuk Jurnalis Bukan untuk Membungkam Kritik

10 Apr 2025

Lolongan dari Masa Lalu; Dire Wolf Lahir Kembali lewat Rekayasa Genetika

10 Apr 2025

Pijar Park Kembali Jadi Destinasi Wisata Keluarga Terfavorit di Kudus selama Libur Lebaran

10 Apr 2025

Seniman Penuh Talenta Berumur Panjang Itu Kini Berpulang; Titiek Puspa Namanya!

11 Apr 2025

Sejarah Getuk Goreng Sokaraja; Tercipta karena Nggak Disengaja

11 Apr 2025

Kabar Lelayu: Pemilik Lekker Paimo Semarang Meninggal Dunia

11 Apr 2025

Prosesi Buka Luwur Makam Ratu Kalinyamat Diiringi Lantunan Doa untuk Kemajuan Jepara

11 Apr 2025

Mengapa Manusia Terobsesi Umur Panjang? Antara Takut Mati dan Cinta Hidup

11 Apr 2025

Sesaji Rewanda; Ketika Para Monyet Goa Kreo Juga Diberi 'Angpao' saat Lebaran

11 Apr 2025

Dua Manusia Kloning yang Saling Bekerja Sama dalam 'Mickey 17'

11 Apr 2025

BMKG: Seminggu ke Depan, Ada Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di Indonesia

11 Apr 2025

Ihwal Mula Kampung Larangan di Sukoharjo, 'Zona Merah' yang Pantang Dimasuki Bumiputra

12 Apr 2025

Lagu "You'll be in My Heart" Viral; Mengapa Baru Sekarang?

12 Apr 2025

Demi Keamanan Data Pribadi, Menkomdigi Sarankan Pengguna Ponsel Beralih ke eSIM

12 Apr 2025