BerandaKulinary
Jumat, 25 Jan 2018 19:45

Dodol Nanas Jambi, Asam, Manis dan Kenyal-kenyil

Dodol Nanas Jambi, Asam, Manis dan Kenyal-kenyil

dodol nanas (tangkit.baru.blogspot.com)

Hei kamu, yang ngakunya pencinta dodol. Jangan lupa ke Jambi, buat ngantongin makanan yang satu ini. Yup, Dodol Nanas khas Jambi ini, dijamin enak dan tentunya fresh. Iyakah?

Inibaru.id - Banyak diincar wisatawan, dodol nanas khas Jambi nggak perlu diragukan lagi. Jambi memang provinsi penghasil nanas terbesar di Indonesia. Bahkan, buah itu menjadi komoditas utama di Jambi, selain kentang tentunya.

Ya, olahan buah yang bernama latin Ananas comulus itu memiliki cita rasa yang lezat, manis tapi sedikit asam dan terjamin kualitasnya. Sebab, nanas yang digunakan dipetik langsung dari perkebunan di Desa Tangkit, Sungai Gelam, Kabupaten Muaro, Jambi. Jadi nggak perlu cemas, dari buah segar langsung diolah jadi dodol.

Sekitar 800 dari 1.800 hektare luas lahan di Desa Tangkit itu ditanami buah yang bersisik itu. Tanaman buah yang memiliki rasa manis keasam-asaman itu bisa tumbuh di dataran rendah gambut pada ketinggian 20 mdpl. Dalam setahun, ada sekitar 564 kuintal nanas yang dihasilkan desa ini.

Bagaimana ceritanya nanas-nanas itu dibuat dodol? Awalnya, hasil panen melimpah banget sampai-sampai pasar nggak mampu nampung. Alhasil, banyak buah yang busuk dan menjadi sampah di Desa Tangkit.

Baca juga:
Pangek Pisang, Camilan untuk Momen Khusus
Ke Magelang, Seruput Sup Senerek Dulu Ya...

Itulah mengapa, dua puluh tahun yang lalu, yakni pada 1998-an masyarakat yang tinggal di daerah dengan julukan Desa Emas Sejuta Nanas ini, berinisiatif untuk membuat jajanan berbahan nanas. Jadi deh dodol nanas yang kini menjadi penganan hit di Jambi, yang dihargai sekitar 20 ribu per kotak.

Nggak cuma enak dan low budget, dodol nanas juga sehat loh. Dilansir dari oleholehjambi.com (25/1/2018), buah nanas mengandung banyak nutrisi yang diperlukan tubuh, yakni vitamin B1, B2, B3, B5, B6 dan C serta bromelain. Nah, manfaatnya untuk kesehatan nggak perlu ditanyakan lagi, mulai dari melawan radikal bebas, menjaga pencernaan, kesehatan gusi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Tuh kan, sudah enak sehat pula. Omong-omong, yang pengin bikin dodol nanas di rumah, bisa dicoba resep berikut ini.

 Bahan-bahan yang diperlukan adalah nanas, tepung ketan, gula pasir, gula merah, santan kelapa dan vanili. Langkah awal, nanas dikupas dan dicuci bersih sampai getahnya hilang.

Kedua, nanas dihaluskan dengan blender atau parutan. Selanjutnya, dicampur dengan bahan-bahan yang lain dan diaduk hingga rata sampai adonan matang. Proses pengadukan ini butuh waktu kurang lebih lima jam.

Jika dodol sudah masak benar, adonan dapat diangkat dan dimasukkan dalam cetakan atau loyang. Jadi deh dodolnya. Nggak rempong, kan?

Baca juga:
Tertarik Bikin Lompong Sagu? Ikuti Resep Ini…
Kue Pancong Betawi, Aroma Kelezatannya Tercium sampai Amerika

Sebenarnya, dodol yang sudah matang boleh langsung disantap, tapi akan lebih baik ditunggu sampai agak dingin. Karena dodol yang masih panas belum terbentuk. Jadi, ketika sudah mendingin dodol sudah terbentuk dan bisa dipotong sesuai selera.

Kalau nggak ingin ribet buatnya cuss datang saja ke Desa Tangkit, Jambi. Rasakan kelembutan dodolnya di setiap gigitan, dengan rasa nanas yang utuh dan aromanya yang bikin ketagihan.

Setelah tahu, apa kamu nggak ingin mencicipi? (LIF/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Alunan Musik Yogyakarta Royal Orchestra yang Menyatu dengan Suara Laju Kereta di Stasiun Tugu Jogja

10 Apr 2025

Sudahi Kontrak di Red Sparks, Megawati akan Dirindukan Penggemar Voli di Korea

10 Apr 2025

Kuda yang Jadi 'Kambing Hitam' atas Bau Pesing di Kawasan Malioboro Jogja

10 Apr 2025

Menghidupkan Kembali Hewan Punah: Mungkinkah Etis?

10 Apr 2025

Forum Senayan Peduli Jateng Perdana Digelar, Ketua DPRD Sumanto: Sinergi Kunci Kemajuan Daerah

10 Apr 2025

Benahi Layanan BRT Semarang, Pemkot Segera Atasi 'Cumi Darat' dan Perbaiki Shelter

10 Apr 2025

Menteri Maruarar: Program Rumah Subsidi untuk Jurnalis Bukan untuk Membungkam Kritik

10 Apr 2025

Lolongan dari Masa Lalu; Dire Wolf Lahir Kembali lewat Rekayasa Genetika

10 Apr 2025

Pijar Park Kembali Jadi Destinasi Wisata Keluarga Terfavorit di Kudus selama Libur Lebaran

10 Apr 2025

Seniman Penuh Talenta Berumur Panjang Itu Kini Berpulang; Titiek Puspa Namanya!

11 Apr 2025

Sejarah Getuk Goreng Sokaraja; Tercipta karena Nggak Disengaja

11 Apr 2025

Kabar Lelayu: Pemilik Lekker Paimo Semarang Meninggal Dunia

11 Apr 2025

Prosesi Buka Luwur Makam Ratu Kalinyamat Diiringi Lantunan Doa untuk Kemajuan Jepara

11 Apr 2025

Mengapa Manusia Terobsesi Umur Panjang? Antara Takut Mati dan Cinta Hidup

11 Apr 2025

Sesaji Rewanda; Ketika Para Monyet Goa Kreo Juga Diberi 'Angpao' saat Lebaran

11 Apr 2025

Dua Manusia Kloning yang Saling Bekerja Sama dalam 'Mickey 17'

11 Apr 2025

BMKG: Seminggu ke Depan, Ada Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di Indonesia

11 Apr 2025

Ihwal Mula Kampung Larangan di Sukoharjo, 'Zona Merah' yang Pantang Dimasuki Bumiputra

12 Apr 2025

Lagu "You'll be in My Heart" Viral; Mengapa Baru Sekarang?

12 Apr 2025

Demi Keamanan Data Pribadi, Menkomdigi Sarankan Pengguna Ponsel Beralih ke eSIM

12 Apr 2025