BerandaKulinary
Selasa, 24 Agu 2020 10:00

Jadi Jajanan Favorit Masyarakat Indonesia, Gorengan Ternyata Berasal dari Tiongkok

Gorengan, camilan khas Indonesia yang ternyata punya sejarah erat dengan kuliner Tiongkok. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Dikenal sebagai jajanan khas Indonesia, ternyata sejarah gorengan terkait dengan migrasi pedagang dari Tiongkok. Seperti apa ya kisahnya?

Inibaru.id – Kalau ditanya soal camilan yang paling disukai masyarakat Indonesia, jawaban pertama yang terpikir pasti gorengan. Realitanya, gorengan memang sangat nikmat, apalagi jika dimakan bersama dengan sambal atau cabai rawit. Camilan ini pun dianggap telah merakyat karena bisa dikonsumsi di mana saja di berbagai kesempatan, termasuk di rumah atau di warung-warung. Tapi, kamu tahu nggak kalau gorengan ternyata nggak asli dari Indonesia, lo?

FYI nih, teknik memasak di dalam minyak sudah dikenal masyarakat Mesir Kuno. Hal ini diungkap dalam buku terbitan 2008 berjudul History of Food yang menyebut pengolahan makanan dengan teknik deep frying sudah dikenal sejak 1.200 sebelum masehi. Teknik ini kemudian menyebar ke seluruh dunia, termasuk ke Asia Timur.

Masyarakat Indonesia sebelumnya nggak kenal teknik menggoreng. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Gorengan masuk ke Nusantara semenjak pedagang dari Tiongkok berdatangan dan menjalankan bisnisnya di sini. Mereka membawa makanan khas seperti mi, bakso, serta tahu. Berdasarkan buku berjudul Peranakan Tionghoa Dalam Kuliner Nusantara tahun 2013, para pedagang Tiongkok awalnya memperkenalkan teknik menumis yang disebut sebagai fan chao.

Kalau kamu cermati, pasti mengenal sebutan lain wajan berupa wok. Kata ini ternyata berasal dari Bahasa Kanton yang ada di Tiongkok.

Berdasarkan Serat Centhini yang dibuat Keraton Surakarta pada 1814, disebutkan bahwa masyarakat sudah mengenal teknik menggoreng. Jika ada acara atau upacara tertentu, masyarakat akan berkumpul untuk memasak bersama dengan teknik menggoreng, merebus, mengukus, menusuk daging, hingga menumis sayuran.

Ditambah dengan mulai dikenalnya minyak kelapa sawit pada abad ke-19, masyarakat Indonesia pun semakin dimudahkan untuk mengolah makanan dengan teknik menggoreng.

Gorengan sudah dijajakan sejak zaman Belanda. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Buku Indrukken van een totok (1897) yang ditulis Justus van Maurik mengungkap fakta tentang jenis digoreng yang dijajakan di Indonesia. Selain nasi goreng dan sayur goreng, sudah ada banyak penjual ikan goreng atau vischjes yang dibungkus dengan daun pisang atau bladeren.

Kini, gorengan yang dijual di Indonesia sangatlah bervariasi dan disesuaikan dengan bahan-bahan khas Indonesia. Sebagai contoh, mendoan, tahu petis, tahu pedas, hingga pisang goreng bisa dengan mudah kamu dapatkan di pinggir jalan.

Kalau kamu, paling suka dengan gorengan jenis apa nih, Millens? (His/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: