BerandaKulinary
Minggu, 17 Feb 2024 09:17

Harga Beras Mahal, Mengonsumsi Nasi Jagung Bisa Jadi Pilihan

Nasi jagung cocok dipadukan dengan sayur dan lauk apa saja karena rasanya yang netral. (Shutterstock)

Sambil menunggu harga beras stabil dan keberadaannya nggak lagi langka, kita bisa mencoba mengonsumsi nasi jagung. Nasi yang terbuat dari jagung yang dihaluskan itu juga memiliki banyak nutrisi dan tentu saja mengenyangkan.

Inibaru.id - Harga beras yang kian naik di pasaran masih menjadi perbincangan hangat masyarakat. Beras seolah menjadi primadona lantaran nggak hanya mahal, keberadaannya juga langka di beberapa tempat. Lalu, kita harus bagaimana?

Sebagai masyarakat yang tinggal di tanah berlimpah bahan pangan, seharusnya kita nggak perlu risau dengan kondisi ini, Millens. Ada beragam alternatif beras yang bisa kita konsumsi sebagai sumber tenaga, salah satunya adalah nasi jagung.

Sembari berharap semoga harga beras kembali stabil, kenapa nggak kita mencoba mulai mengonsumsi nasi jagung sebagai pengganti beras? Perlu kamu tahu, nasi jagung nggak cuma mengandung karbohidrat, tapi juga lebih tinggi serat dan protein ketimbang nasi putih.

Melansir dari data komposisi pangan Indonesia milik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, di dalam 100 gram nasi jagung terdapat 86 kalori. Nutrisi di dalamnya meliputi air, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, natrium, kalium, tembaga, dan zinc.

Dikonsumsi Orang Sejak Dulu

Ilustrasi: Jagung memiliki kandungan nutrisi yang nggak kalah banyak dengan nasi. (Unsplash)

Nasi jagung bukanlah alternatif pengganti beras yang muncul akhir-akhir ini. Ia adalah makanan orang zaman dahulu, terutama bagi masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur. Masyarakat di Pulau Madura dan NTT juga nggak asing dengan nasi jagung.

Nasi jagung dibuat dari jagung yang sudah tua lalu dipipil atau dipisahkan dari tongkolnya. Jagung pipil itu lalu dikeringkan dan dihancurkan.

Dulu, nasi jagung muncul ketika paceklik atau masa sulit tanam. Kala itu beras atau nasi menjadi makanan yang eksklusif dan sulit didapatkan. Tanaman yang mudah tumbuh sekaligus mampu menghasilkan panen yang baik pada saat itu adalah jagung.

Tanaman jagung tidak terlalu memerlukan banyak perawatan dan asupan air, hasil panennya juga bisa dikeringkan dan disimpan dalam waktu lama. Oleh karena itu, pada akhirnya orang zaman dahulu secara kreatif memanfaatkan biji jagung menjadi berbagai macam makanan pengganti nasi.

Nah, melihat manfaatnya yang banyak, nggak ada salahnya kita mencoba mensubstitusi beras dengan jagung untuk makanan sehari-hari ya, Millens? Jika terbiasa mengonsumsi bahan makanan selain beras, maka kita nggak akan merasa kewalahan jika beras mahal dan langka. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: