BerandaKulinary
Rabu, 31 Okt 2017 15:45

Gandaria: Maskot di Jabar, Nama Daerah di Jakarta

Buah gandaria (wikimedia)

Gandaria memang bukan buah produktif dan populer. Tapi buah itu jadi identitas Jabar dan nama daerah di DKI.

Inibaru.id - Gandaria sebagai nama buah tentu tak sepopuler mangga, rambutan, jambu, durian. Youth zaman now belum tentu juga tahu seperti apa buahnya.

Nah, gandaria adalah pohon dan buah yang mempunyai nama latin Bouea macrophylla dan ditetapkan sebagai flora Provinsi Jawa Barat sebagai pendamping dari macan tutul (Panthera pardus) yang jadi fauna identitas provinsi tersebut.

Pohon gandaria disebut juga sebagai ramania atau kundangan. Di beberapa daerah di Indonesia disebut dengan berbagai nama yang berbeda seperti gandaria (Jawa), jatake, gandaria (Sunda), remieu (Gayo), barania (Dayak ngaju), dandoriah (Minangkabau), wetes (Sulawesi Utara), Kalawasa, rapo-rapo kebo (Makasar), buwa melawe (Bugis).

Apa manfaat gandaria ini? Ya, flora ini bisa dimanfaatkan buah, daun, dan batangnya. Buah gandaria yang masih muda sering dikonsumsi sebagai rujak atau campuran sambal gandaria yang banyak diminati di Jawa Barat (Sunda). Buah Gandaria yang masih muda dapat pula diramu menjadi rujak kanistren yang dipergunakan dalam upacara Tebus Wetengan pada saat wanita Sunda hamil 7 bulan.

Baca juga:
Sapi-Sapi Bersolek dari Madura
Penyembelihan Pengantin Bekakak dalam Pawai Saparan

Buah gandaria yang matang dapat dimakan langsung. Daun gandaria sering digunakan sebagai lalap. Sedangkan batang gandaria dapat dimanfaatkan sebagai papan dan bahan bangunan.

Pohon gandaria mempunyai tinggi hingga mencapai 27 meter. Pohon ini memiliki tajuk yang membulat, rimbun dengan untaian daun yang berjuntai.

Sebagai pohon, gandaria lambat pertumbuhannya. Daun gandaria berbentuk bundar telur memanjang sampai lanset atau jorong. Permukaan daun mengilat dan mempunyai ujung yang runcing. Ukuran daunnya berkisar antara 11- 45 cm (panjang) dan 4-13 cm (lebar).

Bunga gandaria muncul dari ketiak daun dan berbentuk malai. Bunganya berwarna kekuningan yang kemudian berubah kecokelatan.

Baca juga:
Bertajuk Tari Kolosal, FGS 2017 Libatkan 1.286 Penari
Menong: Boneka Keramik Nusantara dari Purwakarta

Buah gandaria berbentuk agak bulat dengan diameter 2,5 cm-5 cm. Buah gandaria yang masih muda berwarna hijau. Ketika mulai tua dan matang buahnya berwarna kuning hingga jingga. Buah gandaria memiliki daging buah yang mengeluarkan cairan kental. Buah ini memiliki bau khas yang menyengat dan memiliki rasa agak asam hingga manis.

Memperbanyak pohon gandaria bisa dilakukan dengan persemaian biji atau mencangkok. 

Perlu diketahui, tanaman gandaria ini merupakan tumbuhan asli Indonesia yang juga terdapat di semenanjung Malaysia dan Thailand. Di Indonesia tanaman ini banyak ditemukan di Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Maluku.

Pohon gandaria tumbuh di daerah beriklim tropis yang basah. Secara alamiah, tumbuhan ini hidup di daerah dataran rendah hingga pada ketinggian 300 meter dpl. Namun pada tanaman yang dibudidayakan, gandaria mampu tumbuh dengan baik hingga ketinggian 850 meter dpl. (EBC/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: