Inibaru.id – Bagi banyak orang, teh menyimpan sejumlah manfaat. Sebagian orang yang suka mengonsumsi minuman ini bahkan meyakini teh bisa menyembuhkan beberapa penyakit. Namun, jangan buru-buru karena ada beberapa mitos terkait minuman ini. Apa saja mitos-mitos ini?
Mengakibatkan Sakit Ginjal
Beberapa orang percaya bahwa mengonsumsi teh secara berlebihan bisa bikin sakit ginjal. Ini merupakan mitos karena beberapa negara dengan budaya minum teh yang kuat justru memiliki statistik pasien batu ginjal yang rendah.
Orang bisa terkena batu ginjal jika air yang digunakan untuk mengonsumsi teh mengandung kapur yang tinggi. Jadi, besar kemungkinan bukan tehnya yang bikin orang sakit ginjal ya!
Memicu Maag Kambuh
Ada mitos bahwa maag bisa kambuh karena teh. Ini benar, khususnya untuk kamu yang suka minum teh dengan warna yang pekat. Hilangkan kebiasaan itu, terutama jika kamu memiliki masalah pencernaan seperti maag.
Maag bisa kambuh karena teh mengandung zat tanin. Kalau pengin mengonsumsinya, sebaiknya buat teh dengan warna yang nggak terlalu pekat ya.
Menghilangkan Lemak
Sebagian orang, terutama perempuan, dengan tubuh yang mengalami obesitas, mungkin pernah menjadikan teh sebagai salah satu obat pelangsing. Padahal, teh hanya berfungsi untuk menghambat penyerapan lemak, lo.
Zat katekin dalam teh nggak bikin lemak berkurang. Jadi, kalau mau langsing, jangan malas olahraga ya!
Penyebab Diabetes dan Kolesterol
Beberapa orang berpendapat teh menyebabkan diabetes dan kolesterol. Padahal, jika ditelusuri lebih jauh, yang memicu diabetes adalah konsumsi gula yang berlebih pada segelas teh.
Orang Indonesia suka menambahkan banyak gula saat membuat minuman ini, nggak heran jika angka penderita diabetes meningkat. Teh juga dituding sebagai penyebab kolesterol. Padahal, ini sekadar mitos, lo.
Konon, teh bisa melangsingkan tubuh. Benarkah? (Freshtea)
Meski beberapa penyakit memang sekadar mitos, kamu tetap harus mengontrol konsumsi teh ya, Millens! Apapun yang berlebihan rasanya nggak akan baik untuk tubuh. Yuk, mulai sekarang biasakan hidup dengan seimbang. (IB15/E03)