BerandaKulinary
Kamis, 25 Apr 2018 14:14

Si Imut Cenil untuk "Senam Mulut"

Si Imut Cenil untuk "Senam Mulut"

Cenil atau cethil (pegimaka.id)

Cenil atau cethil, jajanan pasar yang masih banyak dijumpai. Mau tahu cara pembuatannya?

Inibaru.id – Menikmati jajanan pasar pada pagi hari bisa menjadi penganan pembuka atau penutup sarapan. Banyak jajanan bisa kamu coba. Sebagian besar berupa kue basah. Dijamin kamu bakal suka, deh.

Salah satu jajanan pasar yang enak cenil atau disebut cethil oleh beberapa masyarakat terutama dari daerah Banyumas dan Cilacap. Penganan ini umumnya berbentuk bulat atau kotak kecil berwarna-warni. Lapisan luarnya bertabur parutan kelapa dan gula pasir sehingga rasanya manis tapi gurih.

Sebenarnya kue basah ini terbuat dari pati singkong, yaitu tepung tapioka. Tapi, nggak jarang ada yang mengolahnya dari tepung sagu. Karena itulah, camilan ini bertekstur kenyal ketika digigit. Kekenyalan inilah yang menjadi daya tarik cenil.

Baca juga:
Sensasi Kenyal-Manis Klepon di Lidah Kamu
Dari Ketan, Jajanan-Jajanan Ini Bikin Lidahmu Kenyal-kenyil

Oya, nama cenil kerap diartikan sebagai bentuk pelesetan dari kata “kecil”. Itu karena bentuknya yang imut  yang biasanya disajikan dalam bungkusan daun pisang. Kalau beli satu bungkus, kamu sudah bisa menikmati puluhan cenil. Cukuplah untuk mengganjal perut pada pagi hari.

Di balik manis, kenyal, dan imutnya cenil ini tersimpan cerita menarik, lo. Menurut showmeymeyblog.wordpress.com (06/06/2016), penganan cenil dulu nggak dimakan dengan menggunakan sendok atau garpu tetapi menggunakan potongan lidi runcing yang ditusukkan ke kue tersebut. Dengan begitu, kue jadi lebih mudah untuk dimakan dan digigit. Nyam!

Kue ini memang masih banyak dijajakan di pasar tradisional. Meski begitu, keberadaanya nggak sepopuler dulu. Nah, kalau kamu ingin merasakan enaknya kue ini, kamu bisa kok membuatnya di rumah. Caranya cukup mudah dan nggak memakan waktu lama.

Pertama-tama, kamu harus menyiapkan bahan-bahannya terlebih dahulu. Bahannya adalah tepung tapioka atau tepung sagu, air, garam, dan pewarna makanan. Pilihlah warna makanan kesukaanmu agar kamu semakin puas ketika menyantapnya. Nah, selain bahan pembuat cenil, jangan lupa siapkan juga bahan untuk taburannya. Siapkan parutan kelapa yang sudah dikukus, dan gula pasir.

Baca juga:
Sarapan Santai dan Nyaman di My Kopi-O!
Getuk yang Dikudap Hanya saat Pahing dan Wage

Setelah semua bahan siap, berarti kita sudah bisa masuk ke tahap pengolahan. Campurkan tepung dengan air dan diaduk sampai kalis. Lalu, adonan direbus dalam air mendidih hingga mengental. Setelah itu, uleni adonan hingga lembut.

Kalau sudah lembut, kamu sudah bisa menambahkan warna pada adonan tersebut. Nah, setelah diwarnai, kamu bisa membentuknya jadi kerikil-kerikil kecil lalu direbus.

Sembari merebus, siapkan bahan taburan. Angkat cenil dari air rebusan dan tiriskan. Kemudian, taburi dengan kelapa dan gula pasirnya. Tada! Cenil siap kamu nikmati bersama keluarga. (IB06/E02)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Alunan Musik Yogyakarta Royal Orchestra yang Menyatu dengan Suara Laju Kereta di Stasiun Tugu Jogja

10 Apr 2025

Sudahi Kontrak di Red Sparks, Megawati akan Dirindukan Penggemar Voli di Korea

10 Apr 2025

Kuda yang Jadi 'Kambing Hitam' atas Bau Pesing di Kawasan Malioboro Jogja

10 Apr 2025

Menghidupkan Kembali Hewan Punah: Mungkinkah Etis?

10 Apr 2025

Forum Senayan Peduli Jateng Perdana Digelar, Ketua DPRD Sumanto: Sinergi Kunci Kemajuan Daerah

10 Apr 2025

Benahi Layanan BRT Semarang, Pemkot Segera Atasi 'Cumi Darat' dan Perbaiki Shelter

10 Apr 2025

Menteri Maruarar: Program Rumah Subsidi untuk Jurnalis Bukan untuk Membungkam Kritik

10 Apr 2025

Lolongan dari Masa Lalu; Dire Wolf Lahir Kembali lewat Rekayasa Genetika

10 Apr 2025

Pijar Park Kembali Jadi Destinasi Wisata Keluarga Terfavorit di Kudus selama Libur Lebaran

10 Apr 2025

Seniman Penuh Talenta Berumur Panjang Itu Kini Berpulang; Titiek Puspa Namanya!

11 Apr 2025

Sejarah Getuk Goreng Sokaraja; Tercipta karena Nggak Disengaja

11 Apr 2025

Kabar Lelayu: Pemilik Lekker Paimo Semarang Meninggal Dunia

11 Apr 2025

Prosesi Buka Luwur Makam Ratu Kalinyamat Diiringi Lantunan Doa untuk Kemajuan Jepara

11 Apr 2025

Mengapa Manusia Terobsesi Umur Panjang? Antara Takut Mati dan Cinta Hidup

11 Apr 2025

Sesaji Rewanda; Ketika Para Monyet Goa Kreo Juga Diberi 'Angpao' saat Lebaran

11 Apr 2025

Dua Manusia Kloning yang Saling Bekerja Sama dalam 'Mickey 17'

11 Apr 2025

BMKG: Seminggu ke Depan, Ada Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di Indonesia

11 Apr 2025

Ihwal Mula Kampung Larangan di Sukoharjo, 'Zona Merah' yang Pantang Dimasuki Bumiputra

12 Apr 2025

Lagu "You'll be in My Heart" Viral; Mengapa Baru Sekarang?

12 Apr 2025

Demi Keamanan Data Pribadi, Menkomdigi Sarankan Pengguna Ponsel Beralih ke eSIM

12 Apr 2025