BerandaJalan-jalan
Sabtu, 20 Okt 2017 06:29

Ke Magetan, Jangan Lewatkan Daerah Lumbung Kelinci

Pedagang satai kelinci. (pasangmata.detik.com)

Di antara beberapa penganan khas Magetan, satai atau rica-rica kelinci terbilang paling populer. Populartitas semakin “cetar” setelah diganjar Muri sebagai pemecah rekor penyaji ribuan porsi rica-rica kelinci.

Inibaru.id – Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur menyajikan 3.240 porsi rica-rica kelinci untuk memperingati HUT ke-342 Magetan yang jatuh pada 3 Oktober 2017 lalu. Sajian tersebut berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri).

Pemecahan rekor Muri itu bagian upaya pemerintah mempromosikan Magetan sebagai lumbung kelinci.

“Penobatan rekor Muri upaya dari kami untuk menjadikan Magetan sebagai lumbung peternak kelinci yang dahulu dikenal masyarakat luas," ujar Bupati Magetan, Sumantri seperti dilansir Kompas.com (4/10/2017).

Lebih lanjut Sumantri mengatakan, lewat penobatan Muri itu dapat mengangkat kuliner khas Kabupaten Magetan hingga tingkat nasional.

Baca juga: Pesona Magetan: “Kota Kaki Gunung” yang Menyimpan Banyak Potensi

Tak main-main upaya pemkab Magetan dalam mewujudkan penyajian rica-rica sebanyak itu. Mereka melibatkan 100 koki dari peternak kelinci asal Kabupaten Magetan. Adapun untuk membikin masakan yang berasa manis dan pedas menghabiskan sebanyak 720 ekor kelinci.

“Kami melibatkan peternak binaan dinas kami untuk menjadi koki atau juru masak dengan jumlah 720 ekor kelinci dari dua desa. Dua desa itu yakni Desa Tanjungsari Panekan dan Desa Ngariboyo," kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan, Kustini.

Sri Widayati, Executive Manager Muri, menyatakan sajian 3.240 porsi rica-rica masuk rekor baru Muri ke-8.125.

"Kegiatan hari ini merupakan rekor baru spektakuler menyajikan sebanyak 3.420 porsi rica-rica kelinci bertepatan dengan HUT ke-342 Magetan tahun ini," kata Widayati.

Sebelumnya, lanjut Widayati, Pemkab Magetan sudah pernah memecahkan rekor Muri selain penyajian rica-rica kelinci terbanyak. Capaian rekor Muri yang diraih Kabupaten Magetan yakni Becak Lawu, Caping Terbesar, Replika Bendera Merah Putih, dan anyaman bambu.

Baca juga: 10 Lokawisata Magetan Ini Bakal Memanjakan Wisatawan

Ya, kelinci dan produk daging olahannya memang sudah menjadi ciri khas Magetan. Bahkan, satai kelinci bisa dikatakan telah menjadi salah satu ikon pendukung objek wisata Telaga Sarangan.

Dikutip dari seputar-khas-magetan.blogspot.sg (5/9/2017), data dari Dinas Pariwisata Magetan mencatat, terdapat sedikitnya 140 pedagang satai kelinci yang berjualan di sekitar kawasan Telaga Sarangan. Mereka tergabung dalam paguyuban pedagang satai kelinci Telaga Sarangan.

Apa sebenarnya keistimewaan satai kelinci? Satai kelinci memiliki tekstur daging yang berserat halus dan warna sedikit pucat. Karena itu, rasanya lebih lembut dan gurih saat dikunyah. Itu yang membedakan dari satai ayam atau kambing. (EBC/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: