BerandaIslampedia
Selasa, 25 Jun 2018 12:48

Iqro', Metode Baca Al Quran yang "Selamatkan" Generasi Muda

Belajar mengaji. (Islami.co)

Siapa yang nggak kenal dengan buku Iqro’? Yap, buku bersampul nuansa hitam dan putih tersebut tentu sangat lekat bagi umat muslim. Tapi, tahukah kamu siapa yang membuat buku tersebut sehingga kita bisa dengan mudah belajar mengaji?

Inibaru.id – Sobat Millens pengin belajar mengaji? Kamu bisa mempelajarinya dari buku Iqro’. Buku ini sangat legendaris dan populer lo. Meskipun ukurannya kecil, namun buku ini mengandung metode yang sangat efektif. Kamu dijamin bisa lancar mengaji dengan buku ini. Tentunya asal kamu giat belajar ya.

Buku tersebut ditulis oleh KH. As’ad Humam yang lahir di Yogyakarta pada 1933. Bukan hanya menulis tetapi KH. As’ad Humam jugalah yang menemukan metodenya.

Nggak hanya berhasil menyelamatkan generasi masa depan Indonesia dari buta huruf Al Quran, sistem Iqro miliknya ternyata juga telah banyak digunakan dan tersebar ke seluruh penjuru negara muslim dunia lainnya, lo. Wah, berjasa sekali ya?

Pada awalnya, K.H. As’ad Humam bertemu dengan K.H. Dachlan Salim Zarkasyi asal Semarang yang telah menemukan metode cara belajar mengaji sebelumnya yaitu Qiroati. Saat itu, dia masih menjadi seorang pedagang di Pasar Bringharjo, Yogyakarta.

Melihat metode tersebut, K.H. As’ad Humam mempraktikannya dan menganalisanya. Dari sana, dia menemukan metode yang lebih efektif daripada metode milik K.H. Dachlan Salim Zarkasyi. Lalu, K.H. As’ad Humam mengusulkan metode tersebut kepada K.H. Dachlan Salim Zarkasyi.

K.H As'ad Humam, penemu metode Iqro. (Tirto.id)

Akan tetapi, K.H. Dachlan Salim Zarkasyi kurang menanggapi usul tersebut. Menurutnya, metode qiroati itu adalah metode baku yang nggak bisa dicampur dengan sistem lain.

Karena itulah, K.H. As’ad Humam akhirnya mengembangkan sistem miliknya, sistem tersebutlah yang kini kita kenal dengan nama Iqro. Menurut Bombastis.com (05/2018), keputusan K.H. As’ad Humam ini menimbulkan ketegangan antara kedua belah pihak.

Akhirnya, pada tahun 1990, K.H. As’ad Humam menemukan solusinya. Saat menulis kata pengantar buku Iqro pada tahun 1990, dia mencantumkan bahwa buku Qiroati menjadi inspirasi dari metode Iqro ciptaannya.

Teknik tersebut awalnya diujicobakan kepada anak-anak yang diasuh oleh tim tadarus Angkatan Muda Masjid dan Musala (AMM), Yogyakarta. Pada perkembangnnya, Iqro semakin meluas berkat getok tular dari mulut ke mulut dan digunakan di banyak tempat. Entah sudah berapa juta eksemplar bukunya yang telah tercetak dan diterbitkan.

Bahkan, pada Tahun 1996, Agus Basri dan Khoiri Akhmadi dalam obituarinya menyebutkan, Iqro telah sampai Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Filipina, hingga Eropa, dan Amerika. Wah!

Di tengah pesatnya kepopuleran buku Iqro, K.H. As’ad Humam wafat pada 1996 setelah berjuang melawan penyakit yang dideritanya.

Wah, mulia sekali ya jasa K.H. As’ad Humam. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah. (IB06/E05)

 

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: