BerandaIslampedia
Minggu, 4 Nov 2017 17:56

Berkah Kiai Damar yang Tak Kunjung Padam

Makam Kiai Damar bersebelahan dengan istri dan keponakannya di kawasan Pedamaran, Semarang (Sindonews/Arif Nugroho)

Kiai Damar berhasil menjadikan Islam sebagai pelita bagi warga Pedamaran yang hidup dalam kegelapan.

Inibaru.id – Nama aslinya Raden Dipa Pamulya. Namun, masyarakat kala itu memanggilnya Kiai Damar yang dalam bahasa Jawa berarti "dian" atau "penerang kegelapan". Bagi warga, sosok penyebar agama Islam di Pedamaran, Kota Semarang, itu memang dianggap mampu menerangi mereka.

Dilansir dari Sindonews (26/6/2015), Kiai Damar dikenal sebagai seorang wali penyebar Islam dari Kerajaan Demak Bintoro. Ia ditugaskan bersama Syekh Jangkung, sosok yang cukup dikenal di kalangan masyarakat di Jawa.

Sosok Kiai Damar kini dimakamkan di Pedamaran, di tengah kampung padat tak jauh dari Pasar Johar. Selain Kiai Damar, ada dua makam lain di sebelahnya, yakni makam istri dan keponakannya.

Baca juga: Menikmati Lotong Balap dan Legendanya

Juru kuci makam, Kiai Masruh Budiono Abdul Kholib, mengaku tak ada catatan sejarah memadai terkait sosok yang terbaring di makam itu. Namun, kata Masruh, berdasarkan cerita terdahulu, Kiai Damar berasal dari Kerajaan Demak Bintoro.

“Nama Kiai Damar hanyalah sebutan warga. Beliau adalah sosok pijar yang menerangi warga yang masih tersesat dalam kegelapan hidup,” terangnya.

Saat ditemukan dulu, ungkap Masruh, makam Kiai Damar sejatinya ada di sebuah lubang yang cukup dalam. Ketika itu banyak yang menggunakannya untuk bersemadi, meditasi, atau aktivitas lain. Nah, untuk menghilangkan kesyirikan, lubang ditimbun.

"Jadilah yang seperti saat ini. Jika digali, di dalam sana masih ada makam asli  dengan tiga nisan yang besar," tuturnya.

Makam Kiai Damar dipugar dan diresmikan Walikota Semarang Soetrisno Soeharto pada 26 Februari 1998. Setelah diresmikan, lokasi tersebut sering dikunjungi peziarah untuk berdoa. Yang datang pun tak hanya dari Semarang. Ada juga yang khusus hadir dari luar Jawa.

Baca juga: 
Masjid Kuno di Indonesia Dibangun Tanpa Menara dan Kubah
Manuskrip Alquran Tertua di Asia Tenggara Tersimpan di Pulau Alor

"Acara rutin doa bersama adalah setiap Kamis malam, tapi yang paling ramai adalah pas Haul Kiai Damar tiap Maulud," jelas Masruh.

Kiai Damar tidak hanya dikenal sebagai penyebar ajaran Islam, tapi juga sosok pelindung warga dari segala bencana. Bahkan, sejumlah warga meyakini, perlindungan itu masih mereka rasakan hingga kini, misalnya pada musibah kebakaran Pasar Johar 9 Mei 2009 lalu.

Pada kebakaran dasyat tersebut, api menghanguskan sebagian bangunan pasar. Namun begitu, tak ada satu rumah pun di perkampungan Pedamaran Sumeneban yang terjilat si jago merah. Padahal, lokasinya berdekatan.(GIL/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: