BerandaInspirasi Indonesia
Minggu, 29 Sep 2018 13:00

“Dolanan” Tradisional bersama Komunitas Kampoeng Hompimpa, Seru!

Kegiatan Kampoeng Hompimpa. (Jatengtoday.com/Andika Prabowo)

Nggak dimungkiri bahwa sejumlah anak lebih senang bermain dengan gawai mereka dibanding memainkan dolanan tradisional. Karena itu, komunitas Kampoeng Hompimpa pun hadir.

Inibaru.id – Tengok anak-anak yang ada di sekitarmu. Hm, permainan apa yang menyibukkan mereka? Gim terbaru di gawai? Duh, lama-lama keberadaan permainan tradisional mulai terkikis, nih! Padahal, permainan tradisional bisa mengajak anak-anak untuk bersosialisasi secara langsung dan melatih sportivitas. Betul, nggak?

Wajar saja, Kampoeng Hompimpa kemudian hadir dan berupaya mendekatkan anak-anak dengan pelbagai dolanan tradisional. Komunitas tersebut bahkan tumbuh dan berkembang di berbagai kota, lo, termasuk Semarang, Jawa Tengah. Di Semarang, komunitas ini sudah berdiri sejak Januari 2017.

Ahmad Misbakhul Munir, Ketua Kampoeng Hompimpa Semarang menjelaskan bahwa kegiatan rutin komunitas tersebut adalah membawa aneka permainan tradisional dalam berbagai kegiatan. Salah satu kegiatan yang turut mereka meriahkan adalah car free day.

“Setiap dua minggu sekali, kami menggelar acara itu," papar Munir, seperti ditulis Merdeka.com (29/7/2018).

Komunitas yang memiliki basecamp di Sekaran, Gunungpati tersebut juga mengunjungi sekolah-sekolah di Semarang. Mereka mengajak anak-anak sekolah untuk bermain bersama dengan permainan traisional.

Kenalkan Beragam Permainan

Kegiatan Kampoeng Hompimpa. (Merdeka.com)

Tahu nggak, kalau ada banyak permainan tradisional di Indonesia? Munir menyebutkan, jumlahnya mencapai ribuan!

"Mulai dari engklek, egrang, kelereng, bakiak, balap karung, otok-otok, gasing, dakon, telepon kaleng, panggalan, dan banyak lagi," ujarnya.

Agar anak-anak semakin kreatif, Kampoeng Hompimpa nggak hanya mengenalkan cara memainkannya, lo. Mereka juga mengajari cara membuat aneka mainan tradisional yang sederhana, seperti pistol mainan dari dahan pisang.

Permainan-permainan ini, lanjutnya, nggak memberikan kesenangan belaka. Anak-anak juga bisa memperoleh nilai-nilai yang mendidik. Selain itu, karena nggak bisa dimainkan sendiri, permainan tradisional membutuhkan teman bermain secara langsung. Hasilnya, anak-anak jadi mudah bergaul, deh!

“Itu mengajarkan kepekaan sosial, toleransi, saling menghormati, menghargai, dan lain-lain," papar Munir.

Wah, permainan tradisional memang seru, ya! Ehm, kamu juga bisa lo menularkan kecintaan anak-anak di sekitarmu dengan permainan tradisional. Kuy, deh! (IB08/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: