BerandaInfografik
Jumat, 11 Okt 2018 14:56

Merunut Sumber Gempa di Indonesia

Infografik sumber gempa di Indonesia. (Inibaru.id/Nafis Ghifary)

Indonesia berturut-turut diguncang gempa baik gempa bermagnitudo kecil hingga besar. Mengapa bisa demikian?

Inibaru.id - Belakangan ini, Indonesia diguncang pelbagai gempa. Dimulai dari gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat yang bermagnitudo 6,4 SR pada 29 Juli 2018 lalu, gempa seolah terus memborbardir Tanah Air. Gempa berkekuatan 7,4 SR yang diikuti tsunami juga terjadi di Palu, Sulawesi Tengah.

Pada Kamis (11/10/2018), gempa beralih mengguncang Situbondo, Jawa Timur dan sekitarnya dengan kekuatan 6,3 SR. Gempa yang terjadi dini hari itu mengakibatkan korban jiwa dan bangunan hancur. Nggak hanya gema berkekuatan besar, gempa susulan bermagnitudo kecil juga seolah nggak ada habisnya mengguncang Indonesia.

Bila dirunut berdasarkan letak geografis, Indonesia memang berada di daerah yang rawan gempa. Ini karena Indonesia berada tepat di pertemuan tiga lempeng tektonik yakni lempeng Samudra Pasifik, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Eurasia. Pergerakan lempeng inilah yang memicu terjadinya gempa.

Infografik sumber gempa di Indonesia. (Inibaru.id/Nafis Ghifary)

Sementara itu, sumber gempa berasal dari zona subduksi dan sesar aktif di darat. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Rudy Suhendar seperti ditulis Tirto.id, Rabu (3/10).

Berdasarkan peta gempa di Indonesia yang dikeluarkan Pusat Studi Gempa Nasional 2017 lalu, ada 15 zona subduksi di Indonesia. Zona subduksi ini membentang dari Pulau Sumatera menuju Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan membelok ke Maluku.

Di sisi lain, sesar aktif di Indonesia jumlahnya lebih banyak dari zona subduksi. Pada 2017, peneliti menemukan setidaknya 295 sesar aktif di Indonesia. Sesar paling banyak ditemukan di sekitar Papua dan Maluku.

Nah, gempa yang belakangan terjadi disebabkan pergerakan sesar aktif ini, Millens. Gempa Lombok disebabkan sesar naik Flores. Selain itu, pergerakan sesar Palu-Koro juga mengakibatkan gempa dan tsunami di Palu.

Kepala Bidang Informasi dini gempa Bumi dan Tsunami, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan jumlah itu dimungkinkan akan terus bertambah.

"295 itu baru yang teridentifikasi. Ada juga yang belum teridentifikasi dan jumlahnya cukup banyak," terangnya.

Yap, Indonesia memang rawan diguncang gempa. So, sobat Millens mesti waspada tapi nggak perlu takut ataupun panik. Bila perlu, siapkan tas darurat yang berisi keperluan dasarmu sehingga bila ada keadaan darurat, kamu langsung bisa membawa tas itu sebagai bekal bertahan hidup. (IB03/E04)

 

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: