BerandaIndie Mania
Selasa, 15 Jul 2019 17:02

Nggak Ingin Kalah, Para Pembalap Usia Dini juga Unjuk Gigi di MXGP 2019

Crosser usia dini juga turut memeriahkan MXGP 2019 Semarang. (Inibaru.id/ Audrian F)

Nggak hanya pembalap profesional saja yang mentas di panggung MXGP 2019 Semarang. Pembalap usia dini juga nggak pengin kalah.

Inibaru.id - Ada hal menarik selain para pembalap profesional yang memacu motornya dalam ajang Asian Motorcross Grand Prix (MXGP) di sirkuit BSB City, Mijen, Kota Semarang pada (13-14/7). Di tengah ingar bingar kebesaran nama pembalap professional tersebut ada juga pembalap-pembalap usia dini yang nggak mau kalah buat unjuk gigi kepada masyarakat.

Mereka yang disebut sebagai pembalap usia dini tersebut tergabung ke dalam kelas 50 cc, 65 cc sampai 85 cc. Usia yang dituju berkisar antara 8-19 tahun. Di sini mereka juga turut berpartisipasi dalam gelaran MXGP.

Meskipun masih berusia dini tapi penampilan mereka nggak kalah menakjubkan daripada pembalap professional lo, Millens. Panas dan curamnya lintasan pun nggak berpengaruh buat mereka.

Muhamad Rubin Caesar, sesaat sebelum memulai balapan. (Inibaru.id/ Audrian F)

Seperti yang dikatakan oleh Muhammad Rubin Caesar. Crosser dari tim 86 Norifumi Design One Iphone ini membawa misi serius sebelum memasuki arena perlombaan.

“Saya ingin juara 1 di balapan kali ini. Saya nggak ingin mengecewakan bapak saya,” ujar Rubin. Tim yang dihuninya merupakan tim milik Akbar Taufan, ayah kandungnya sendiri.

Begitu pula Ardi dari tim One Six Eight, dia juga nggak ingin melewatkan momen MXGP ini.

“Saya ingin lebih banyak mempelajari secara langsung pembalap professional yang akan balapan nanti,” tukas Ardi.

Sejumlah pembalap usia dini tengah berkumpul pada paddock mereka. (Inibaru.id/ Audrian F)

Sementara ada juga yang memandang kalau even ini merupakan saat yang tepat untuk mencari pengalaman sebanyak-banyaknya. Sebagaimana yang dilontarkan oleh Ryan, crew dari Bio Massa Energi Wonosobo. Dia menjadi mekanik motor keponakannya sendiri yang berkategori 50 cc.

“Pelajaran yang baik ya bagi crosser-crosser cilik seperti keponakan saya ini. Dari segi mental maupun teknik bisa belajar banyak pada even ini,” jelasnya.

Wuih, menarik juga apa yang ditunjukan oleh pembalap usia dini itu ya, Millens. Semangat! (Audrian F/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024