BerandaHits
Kamis, 6 Des 2017 13:08

Yuk Berwisata di Lajur Penyeberangan Jalan

Zebra cross batik di Pekalongan (NTMC Polri)

46 zebra cross atau lajur penyeberangan di kota Pekalongan, Jawa Tengah, berhiaskan motif batik. Pantas dikembangkan di daerah-daerah lain.

Inibaru.id - Yang dilakukan Polres Pekalongan ini perlu diikuti, Sobat Millens. Zebra cross a.k.a lajur penyeberangan di jalan raya yang umumnya cuma garis-garis putih, di Kota Pekalongan ini lebih punya warna. Nggak tanggung-tanggung, motif-motif batik yang menggantikan garis-garis putih yang cenderung kaku itu.

Liputan6.com (5/12/2017) menulis, lukisan bermotif batik di aspal itu mengeskplorasi hampir semua motif batik Pekalongan. Maklum, kota tersebut sudah moncer dan mendunia sebagai salah satu sentra dan ikon batik Nusantara. Dua motif batik khas yang ada di lajur penyeberangan adalah motif jelamprang dan motif buketan.

Menurut Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Ferry Sandi Sitepu, lukisan batik zebra cross dinamai Wisata Zebra Cross. Inovasi ini bertujuan menggugah kesadaran bagi penyebrang jalan: menyebrang di zebra cross itu penting.

"Tempat penyeberangan jalan bagi pejalan kaki ini akan dilukis dengan warna yang mencolok, dengan motif batik khas yang ada di Kota Pekalongan agar pengendara kendaraan bermotor terefleksi penglihatannya bahwa di situ ada zebra cross," jelas AKBP Ferry Sandi Sitepu, seperti dilansir dari laman resmi NTMC Polri, Selasa (5/12/2017).

Baca juga:
Peta Indonesia di Casing Ponsel Jokowi
Dari Lahar Gunung Agung Jadilah Patung

Rencananya, lukisan batik zebra cross yang bakal ada di 46 titik ini bakal diresmikan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono, pada pertengahan Desember 2017.

Perlu Sobat Millens ketahui, tujuan paling utama zebra cross batik ini untuk mendorong pengendara kendaraan bermotor, agar memberikan prioritas utama bagi penyebrang jalan dengan berhenti di belakang marka lajur penyeberangan itu.

Saat Malam pun Oke

Nah, menurut Kasatlantas Polres Pekalongan Kota AKP Rachmawati, wisata zebra cross ini jadi inovasi Satlantas Polres Pekalongan Kota untuk mengurangi angka kecelakaan yang melibatkan penyeberang jalan.

"Dengan lukisan motif batik yang menojolkan warna cerah tersebut, agar pengguna kendaraan bisa terefleksi penglihatannya sehingga mengurangi kecepatan saat melintasi zebra cross," tambahnya.

Baca juga:
Kucing Juga Bisa Punya Kartu Perpustakaan
Yuk ke Rumah Hobbit di Antara Rimbunan Pinus di Bantul

“Ini kalau malam kena sorot lampu kendaraan juga bisa terlihat. Sebab cat yang digunakan sesuai standar yang ada," pungkasnya.

Sarujuk, Ibu dan Bapak Polisi. Dan untuk calon penyeberang di lajur itu, saat nyebrang ya tolong bergegas. Bila lama-lama karena menikmati lukisan motif batik, pengendara motor yang sudah memberi jalan itu bakal ikut lama pula berhentinya, kan? Apalagi menurut Tim Millens Inibaru.id, lukisan motif batik itu bakal lebih indah dilihat dari tepi jalan… (EBC/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024