BerandaHits
Sabtu, 9 Des 2022 09:00

Waspada Gempa, Kenali 7 Sesar Aktif yang Ada di Jawa Tengah

Daftar lengkap sesar aktif di Pulau Jawa. (Twitter.com/jawafess)

Sebagaimana sebagian besar wilayah di Indonesia, Jawa Tengah juga rentan terkena gempa. Nah, berikut adalah 7 sesar aktif yang ada di Jawa Tengah yang perlu kamu waspadai.

Inibaru.id – Selama periode 1-8 Desember 2022, setidaknya Indonesia sudah dilanda gempa bumi sebanyak 80 kali. Bahkan, 5 gempa tercatat memiliki kekuatan 5 sampai 6 Magnitudo. Salah satunya adalah gempa dengan kekuatan 5,8 M yang berpusat di 22 km tenggara Kota Sukabumi pada Kamis (8/12/2022) pagi.

Semenjak gempa Cianjur, semakin banyak orang yang menyadari jika gempa kuat bisa terjadi di darat, nggak hanya di patahan lempeng antar benua yang ada di Samudera Hindia. Nah, kalau kamu tinggal di Jawa Tengah, ternyata juga ada lo tujuh sesar aktif yang menyimpan potensi gempa dan perlu diwaspadai.

Berikut adalah daftar tujuh sesar aktif yang ada di Jawa Tengah tersebut sebagaimana dilansir dari Kompas, (24/11/2022).

1. Sesar Semarang

Banyak orang mengira jika kota-kota yang ada di Pantai Utara aman dari gempa. Padahal, hal ini nggak benar. Nyatanya, Kota Semarang bahkan rentan gempa karena memiliki Sesar Semarang dengan panjang 34 km.

Kalau kamu penasaran seperti apa sesar ini, bentuknya memanjang dari utara sampai selatan dan sejajar dengan Kali Garang. Sesar ini masuk dalam bagian Sesar Baribis-Kendeng yang memanjang dari sisi timur Jawa Barat sampai ke Jawa Timur, Millens.

“Sesar Semarang diperkirakan bergeser sejauh 4,5 mm per tahun. Sifatnya patahan naik dan memiliki potensi gempa maksimum 6,5 magnitudo,” ujar Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayogie sebagaimana dilansir dari IDNTimes, Senin (18/11/2019).

2. Sesar Baribis-Kendeng

Sesar Baribis-Kendeng terlihat memanjang di bagian utara Pulau Jawa. (Inikebumen/PusGen 2017)

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, Sesar Baribis-Kendeng bisa kamu temui dari Jawa Barat sampai Jawa Timur. Di Jawa Tengah, sesar ini punya beberapa segmen patahan. Selain di Semarang yang memiliki panjang 34 km, ada patahan di Brebes sejauh 22 km, Tegal sejauh 15 km, Pemalang sepanjang 9 km, Pekalongan sepanjang 16 km, dan Demak sepanjang 31 km.

3. Sesar Merbabu-Merapi-Telomoyo

Masih ingat nggak dengan runtutan 39 kali gempa yang mengguncang Ambarawa, Salatiga, dan wilayah sekitarnya pada Sabtu (23/10/2021) sampai Kamis (28/10/2021) lalu? Kalau yang ini diduga bersumber di Sesar Merbabu-Merapi-Telomoyo, Millens. Sesar ini memiliki jenis patahan geser dengan panjang 28 km.

4. Sesar Ungaran

Sesar Ungaran memiliki dua jenis. Yang pertama adalah Sesar Ungaran 1 dengan panjang 17 km. Sesar yang ini tergolong patahan normal. Sementara itu, Sesar Ungaran 2 dengan panjang 20 km memiliki tipe patahan geser.

5. Sesar Ajibarang

Geser ke wilayah eks-Karesidenan Banyumas, Millens. Di wilayah ini ada Sesar Ajibarang dengan panjang 20 km. Tipenya adalah patahan geser. Wilayah ini juga rentan mengalami guncangan jika ada gempa yang kuat di Samudera Hindia.

6. Sesar Lasem

Sesar Lasem dan Sesar Muria. (Suaramerdeka)

Meski namanya Lasem yang ada di dekat perbatasan dengan Jawa Timur, nyatanya sesar ini memanjang sampai Demak, Kudus, dan Pati. Panjang sesar dengan tipe naik ini mencapai 69 km!

7. Sesar Muria

Nggak jauh dari Sesar Lasem, juga ada Sesar Muria yang memanjang dari Gunung Muria dengan arah barat daya-timur laut ke Laut Jawa. Tipe patahannya normal dan panjangnya 28 km. Khusus untuk sesar ini, patut diwaspadai karena potensi gempanya cukup besar, yaitu 6,2 M!

Wilayah-wilayah yang bisa terdampak jika sampai gempa muncul dari sesar ini adalah Kudus, Jepara, Demak, Grobogan, Blora, dan Rembang.

“Gempa bumi di Sesar Muria maksimal 6,2 SR,” ucap petugas pengamat BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara Dian Budi Wicaksono sebagaimana dilansir dari Suara Merdeka, Rabu (22/6).

Nggak nyangka ya, Millens, ada tujuh sesar aktif yang ada di Jawa Tengah. Kita harus siapkan mitigasi bencana sebaik-baiknya sehingga tahu yang harus dilakukan jika sampai ada gempa muncul. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: