Inibaru.id – Belakangan ini warganet Indonesia digegerkan dengan iklan tampah dijual mahal di internet. Bagaimana nggak, tampah atau yang juga dikenal dengan nama nyiru ini sebenarnya adalah peralatan masak tradisional berharga murah.
Fakta ini terungkap dari unggahan akun Twitter @zourrymilf pada Rabu (12/5/2021) lalu. Dalam gambar tangkapan yang dia unggah, terlihat laman toko daring Potterybarn yang menjual tampah tersebut. Hanya, bukannya dijual sebagaimana peralatan masak di Indonesia, tampah ini dianggap sebagai hiasan dinding yang ditempatkan di dalam kamar dan ditempel di dinding di atas kasur.
Dalam keterangan toko daring itu, memang terlihat tampah berbentuk lingkaran yang terbuat dari anyaman bambu. Tampah ini terlihat cantik ditempatkan di antara lampu-lampu hias di atas kasur sehingga membuat tampilan kamar menjadi lebih cantik. Jadi, wajar kalau banyak orang asing nggak ngeh kalau peralatan ini sebenarnya adalah peralatan masak.
“Round Bamboo Wall Art, Im screaming,” tulis akun tersebut.
Tebak, berapa harga yang ditawarkan tampah yang dianggap karya seni dari bambu ini, Millens? Yap, harganya lumayan mahal, lo, yakni 299 Dollar AS. Kalau dikonversikan jadi Rupiah, harganya sekitar Rp 4,2 juta, berkali-kali lipat dari harga aslinya di pasar-pasar tradisional Tanah Air.
Bagaimana nggak, biasanya tampah harganya sekitar Rp 25 ribu saja. Di sejumlah tempat, bisa jadi harganya lebih mahal. Kalau kamu mencarinya di toko daring, ada juga yang menjualnya sekitar Rp 50 ribu. Tetap saja nggak sampai berjuta-juta, ya?
FYI, Millens, tampah memang dipakai banyak orang Indonesia, khususnya yang tinggal di Pulau Jawa. Bentuknya lingkaran dengan diameter cukup bervariasi, dari 36 sampai 80 cm. Di pinggirannya, ada semacam penguat yang juga terbuat dari irisan bambu. Penguat ini dalam Bahasa Sunda dikenal dengan Wengku.
Fungsi utama dari tampah ini adalah membersihkan beras. Kamu tahu kan di tumpukan beras terkadang masih ada kulit gabah, batu-batu berukuran kecil, atau bahkan potongan kaca yang masuk saat gabah dijemur. Dengan menyaring kotoran-kotoran itu, kamu bisa memastikan beras yang dimasak jadi nasi aman untuk dikonsumsi.
Fungsi lain dari tampah adalah sebagai tempat untuk menempatkan sejumlah jajanan tradisional. Bentuknya yang lebar cocok untuk dijadikan semacam “etalase” jajanan-jajanan tradisional berukuran kecil di pasar. Selain itu, kalau ada acara adat atau tradisi seperti tumpengan, tentu nasi tumpengnya akan lebih cocok untuk ditempatkan di atas tumpeng yang lebar daripada di atas piring, bukan?
Melihat fakta ini, tampah memang memiliki banyak sekali manfaat bagi kebutuhan sehari-hari masyarakat Tanah Air. Tapi, nggak nyangka ya kalau ada tampah dijual mahal di internet. Wah, jadi kepikiran untuk menjualnya di luar negeri dengan harga mahal, ya, Millens? (Wik, Kum/IB09/E05)