BerandaHits
Rabu, 12 Mei 2020 11:43

Viral Daging Babi Disulap Jadi Daging Sapi, Berikut Cara Membedakan Keduanya

Membedakan daging sapi dengan daging babi (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Kebutuhan daging sapi di bulan Ramadan dan menjelang Lebaran melonjak drastis. Momen ini dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk mengeruk keuntungan dengan jalan mengoplos daging babi jadi daging sapi. Biar nggak jadi korban, berikut cara membedakan dua jenis daging tersebut.

Inibaru.id – Kasus oplosan daging babi yang dibuat seolah menyerupai daging sapi terjadi di Bandung. Kejadian tersebut menjadi viral lantaran jumlahnya yang nggak main-main, yakni sekitar 63 ton selama hampir setahun.

Empat orang pelaku pengoplosan telah diamankan oleh pihak kepolisian. Para pelaku mengaku mendapat pasokan dari Surakarta. Daging babi tersebut kemudian diolah menggunakan campuran boraks.

Agar kamu nggak tertipu dengan daging oplosan ini, berikut beberapa tips yang perlu kamu perhatikan agar bisa membedakan daging sapi dan daging babi.

Warna Daging

Daging sapi warnanya lebih merah, daging babi lebih pucat. (Foodbusinessnews)

Jika kamu perhatikan dengan saksama, warna daging sapi lebih terlihat merah. Sementara itu, warna daging babi lebih terlihat pucat dan cenderung putih mirip dengan daging ayam. Meski begitu, warna pucat daging babi tersebut kadang bisa dimanipulasi dengan obat warna. Karena alasan inilah sebaiknya kamu merendam daging yang baru dibeli untuk mengetahui warna sebenarnya.

Serat Daging

Mengecek serat daging (Flickr/Eric Beaume)

Daging sapi memiliki serat yang sangat jelas dibandingkan dengan daging babi. Seratnya juga terlihat sangat padat dengan garis-garis tegas yang bisa dilihat dengan mata telanjang ketika diiris. Berbeda dengan daging sapi, daging babi nggak memiliki serat yang sejelas daging sapi. Serat daging babi cenderung samar dan renggang. Cobalah bentangkan daging untuk melihat seratnya.

Penampilan Lemak

Daging sapi lebih kaya lemak kaku, daging babi lebih ke lemak basah. (Pexels)<br>

Daging memiliki karakteristik khas berupa adanya lemak. Setiap daging memiliki kandungan lemak yang berbeda-beda. Daging sapi memiliki lemak yang kaku, agak kering, dan tampak berserat. Sedangkan daging babi mempunyai lemak yang basah, elastis, dan susah dilepaskan.

Tekstur Daging

Tekstur daging sapi lebih padat, daging babi lebih elastis. (Pexels)<br>

Perhatikanlah elemen tekstur ketika akan membeli daging. Daging sapi memiliki tekstur yang padat dan kaku, sedangkan daging babi lebih lembek, elastis, dan mudah direnggangkan. Tekstur daging babi juga lebih kenyal ketika kamu pencet daripada daging sapi.

Aroma Daging

Aroma daging sapi dan daging babi berbeda. (Flickr/Larry Hoffman)

Daging sapi dan daging babi bisa kamu bedakan dengan jelas melalui aromanya. Aroma daging sapi terasa lebih anyir di hidung terasa dibandingkan dengan daging babi. Ketika telah menjadi masakan, aroma ini yang sering sulit dibedakan. Untuk mengetahuinya, cium aroma kaldu. Kaldu daging sapi lebih berminyak daripada daging babi.

Dengan memeriksa daging yang akan dibeli lebih teliti, kamu pun nggak akan mudah tertipu dengan daging babi atau daging oplosan yang nggak berkualitas, Millens. (Kum/MG26/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: