BerandaHits
Senin, 19 Nov 2023 17:00

Taro dan Ubi Ungu, Sama atau Beda?

Taro dan ubi ungu beda nggak sih? (Resepkoki)

Banyak orang mengira taro dan ubi ungu sebagai satu umbi yang sama. Apakah hal ini memang benar? Yuk simak fakta-faktanya.

Inibaru.id – Kamu pasti pernah melihat camilan atau minuman yang memiliki rasa taro. Biasanya sih warna dari kemasan camilan atau minuman itu memiliki warna khas ungu. Selain itu, terkadang juga ada gambar ubi ungu yang tercantum di sana. Sebenarnya, apakah benar kalau taro itu sebenarnya memang adalah ubi ungu?

Kalau menurut informasi yang diungkap oleh All Recipes, taro dan ubi ungu ternyata berbeda, Millens. Yang pasti, taro lebih cocok disebut sebagai talas yang juga bisa dengan mudah ditemui di Indonesia. Yang menarik, daging dari talas yang juga dikenal dengan nama lain dasheen dan eddo ini warnanya putih dengan sedikit bintik keunguan. Nah, bintik-bintik itulah yang kemudian dianggap sebagai ciri khas taro sehingga seakan identik dengan warna ungu.

Sebenarnya, selain di Indonesia, talas bisa ditemui di banyak negara lain di wilayah tropis dan subtropic.

Layaknya di negara kita pula, talas juga dikonsumsi sebagai makanan pokok ataupun camilan. Rasanya cenderung mirip dengan ubi putih. Tapi, kebanyakan orang menyebut talas sedikit lebih manis dan memiliki tekstur renyah.

Yang pasti, talas harus diolah dan nggak bisa dimakan mentah-mentah. Pasalnya, penganan ini punya kandungan oksalat yang cukup tinggi sehingga jika nggak dimasak dengan suhu panas dulu, bisa menyebabkan keracunan. Bahkan, banyak orang mengaku jika sembarangan mengolah talas bisa menyebabkan iritasi kulit, lo.

Taro dan ubi ungu ternyata berbeda. (Detikhealth/Getty Images/iStockphoto/Nungning20)

Lantas, bagaimana dengan ubi ungu? Kalau yang ini dikenal dengan nama lain ube. Jika menilik warna dagingnya, ubi ungu bisa dianggap sebagai kebalikannya taro. Soalnya, warna dagingnya justru dominan ungu meski cenderung lebih cerah.

Soal rasa, ubi ungu juga cenderung lebih manis. Maklum, kandungan gula alami pada tanaman ini cukup banyak. Uniknya, indeks glikemiknya rendah sehingga membuatnya cocok dikonsumsi siapa saja. Ubi ungu juga sering dianggap sebagai camilan yang cocok untuk dijadikan camilan atau dimasukkan dalam program diet.

Yang pasti, baik itu talas ataupun ubi ungu termasuk dalam penganan yang kaya akan serat, vitamin, antioksidan, dan potassium. Jika diolah dengan cara yang benar, keduanya termasuk penganan sehat.

Beda cerita dengan camilan atau minuman rasa taro yang diolah di pabrik dan dikemas sedemikian rupa. Sudah diberi banyak bahan tambahan yang membuatnya jadi kurang sehat. Jadi, kamu sebaiknya nggak terlalu sering mengonsumsinya, Millens. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: