BerandaHits
Jumat, 22 Des 2022 11:06

Suku Bajo, Inspirasi Suku Metkayina dalam Film Avatar: The Way of Water

Suku Metkayina di film Avatar: The Way of Water, terinspirasi Suku Bajo. (Fimela/Disney)

Suku Metkayina yang ada di film Avatar: The Way of Water ternyata terinspirasi dari Suku Bajo yang ada di Indonesia. Suku tersebut dikenal sebagai penjelajah lautan yang ulung.

Inibaru.id – Film Avatar: The Way of Water jadi bahan obrolan banyak penggemar film Tanah Air. Nggak hanya karena sekuel dari film Avatar (2009) tersebut sudah dinanti sejak lama, penggemar film juga membahas soal Suku Metkayina dalam film tersebut yang disebut-sebut terinspirasi dari Suku Bajo, suku yang ada di Indonesia.

Hal ini diungkap oleh sutradara James Cameron. Dia mengaku sebelum membuat film tersebut, sudah melakukan riset terkait budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat Suku Bajo.

“Ada orang-orang laut di Indonesia. Mereka tinggal di atas rumah panggung, rakit, dan lainnya,” cerita Cameron di kanal YouTube milik National Geographic yang diunggah pada Sabtu (17/12/2022) lalu.

Setelah mempelajari budaya, kehidupan sehari-hari, serta lingkungan tempat Suku Bajo tinggal, Cameron dan kru film pun membuat lingkungan Suku Metkayina, klan laut yang tinggal di pesisir laut Pandora. Oleh karena itulah, tempat tinggal Suku Metkayina terkesan mirip dengan tempat tinggal Suku Bajo yang tinggal di rumah panggung dengan atap yang terbuat dari anyaman.

Sekilas tentang Suku Bajo

Anak-anak Suku Bajo, suku penjelajah lautan dari Indonesia. (Celebrities/Athba)

Sebenarnya, Suku Bajo nggak hanya eksis di Indonesia. Mereka juga bisa ditemui di lautan yang masuk wilayah Malaysia, Filipina, dan Thailand. Tapi, sebaran masyarakat suku ini memang cukup banyak di Tanah Air. Kamu bisa menemukan tempat tinggal Suku Bajo di lautan Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

Keunikan masyarakat Suku Bajo nggak hanya soal tempat tinggal mereka yang ada di lautan. Mereka benar-benar menghabiskan seluruh hidupnya di laut. Menjelajahi lautan luas bukan hal aneh bagi mereka.

Saking menyatunya warga Suku Bajo dengan laut, mereka bisa menyelam sampai 70 meter di bawah permukaan laut hanya dengan sekali menarik napas. Artinya, mereka bisa menahan napas sampai 13 menit!

“Secara fisik mereka luar biasa. Dibandingkan suku-suku lain, mereka mampu bertahan di dalam laut jauh lebih lama,” ungkap Koordinator Kelompok Studi Maritim Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dedi Supriadi Adhuri sebagaimana dilansir dari CNN, Rabu (21/12).

Jika dulu Suku Bajo dikenal sebagai orang-orang yang nomaden dan tinggal di atas perahu. Kini sebagian besar dari mereka memilih untuk menetap. Oleh karena itulah, rumah-rumah mereka didirikan di atas lautan yang dangkal.

“Ada yang sudah hidup di pesisir, di daratan. Tapi sebagian besar rumahnya masih di atas air,” lanjut Dedi.

Suku Bajo memang unik, ya Millens? Wajar jika James Cameron sampai menjadikannya referensi jadi Suku Metkayina yang ada di film Avatar: The Way of Water. Omong-omong, kamu sudah nonton belum, nih? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024