BerandaHits
Sabtu, 14 Jun 2019 17:34

Simak 5 Tips Mengemas Buah Tangan Ini, Yuk!

Oleh-oleh adalah salah satu hal yang jamak dibawa pemudik. (Getty Images/The Spruce)

Oleh-oleh merupakan salah satu hal yang wajib dibawa saat mudik. Namun, buah tangan acap menyesaki tas kalau kamu nggak lihai mengemasnya. Supaya lebih ringkas, coba tips berikut, yuk!

Inibaru.id – Pulang kampung kurang lengkap rasanya kalau nggak membawa buah tangan untuk keluarga. Bahkan, nggak jarang jumlah oleh-oleh yang dibawa lebih banyak dari barang bawaan pribadi. Alhasil kamu bakal kewalahan sendiri dalam mengemasnya.

Biar nggak bingung dalam mengemas oleh-oleh yang akan dibawa mudik, mendin simak dulu tips-tips berikut yuk!

Jangan Bungkus Rapi Dahulu

Jangan bungkus rapi oleh-olehmu dahulu. (Shutterstock)

Untuk sementara, bungkuslah oleh-olehmu sekadarnya menggunakan kertas atau kantung plastik. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan barang dibuka petugas saat pemeriksaan bila kamu naik kendaraan umum. Saat tiba di tempat tujuan, barulah bungkus kembali oleh-olehmu dengan kemasan yang lebih rapi dan menarik.

Perhatikan Barang Pecah Belah

Lapisi barang pecah belah dengan bubble wrap. (Getty Images/Justin Hutchinson)

Bila kamu membawa barang pecah belah, bungkuslah barang tersebut menggunakan bubble wrap. Kemudian masukkan dalam pakaian yang tebal untuk menghindari risiko pecah. Barang pecah belah juga bisa kamu masukkan di dalam bagasi, kok. Namun, pastikan barang tersebut berada di tengah tumpukan pakaian tebal.

Simpan Oleh-Oleh Berharga di Dalam Kabin

Simpan oleh-oleh berhargamu di dalam kabin. (Shutterstock)

Untuk memastikan keamanan oleh-oleh yang berharga, kamu lebih baik menaruhnya di dalam kabin bila mudik menggunakan pesawat. Barang yang ditaruh di dalam kabin masih bisa kamu awasi. Bagasi nggak disarankan kali ini karena ada risiko rusak atau hilang.

Kirim Oleh-Oleh Berukuran Besar via Jasa Pengiriman

Oleh-oleh berukuran besar bisa dikirim via jasa pengiriman barang. (Atd-express)

Daripada repot membawa sendiri oleh-oleh yang berukuran besar, lebih baik kamu memanfaatkan jasa pengiriman, deh. Selain repot, kalau kamu naik pesawat, volume barang yang terlalu besar dan melebihi kapasitas bagasi akan dikenakan biaya lebih juga, kan? Jadi, sama saja deh ada pengeluaran tambahan.

Perhatikan Barang yang Dilarang Masuk Kabin

Beberapa barang yang dilarang masuk ke kabin. (Waskita-adijarto.blogspot)

Beberapa barang seperti benda tajam dan cairan lebih dari 100 ml akan dilarang masuk ke kabin. Kamu bisa menempatkan barang-barang itu di bagasi atau mengirimkannya melalui jasa pengiriman.

Mengemas oleh-oleh akan terasa lebih mudah kalau kamu sudah tahu tips dan triknya. Perjalanan mudik lancar, keluarga pun senang karena oleh-oleh yang kamu bawa. Sebuah perjalanan mudik yang komplet dan menyenangkan bukan? (IB10/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Mengenal 4 Budaya Kota Semarang yang Kini Berstatus Warisan Budaya Takbenda

21 Nov 2024

Memahami Perempuan Korea di Buku 'Bukannya Aku Nggak Mau Menikah' Karya Lee Joo Yoon

21 Nov 2024

AI Bikin Cerita Nyaris Sempurna, Tapi Nggak Mampu Bikin Pembaca Terhanyut

21 Nov 2024

Dilema Membawa Anak ke Tempat Kerja

21 Nov 2024

La Nina Masih Berlanjut, BMKG Minta Kita Makin Waspada Bencana Alam

21 Nov 2024

Kematian Bayi dan Balita: Indikator Kesehatan Masyarakat Perlu Perhatian Serius

21 Nov 2024

Ketua KPK Setyo Budiyanto: OTT Pintu untuk Ungkap Korupsi Besar

22 Nov 2024

Menelisik Rencana Prabowo Pengin Indonesia Hentikan Impor Beras Mulai 2025

22 Nov 2024

Meriung di Panggung Ki Djaswadi, sang Maestro Kentrung dari Pati

22 Nov 2024

Menemukan Keindahan dalam Ketidaksempurnaan, Itulah Prinsip Wabi-Sabi

22 Nov 2024

Mencegah Kecelakaan Maut di Turunan Silayur, Ngaliyan, Semarang Terulang

22 Nov 2024

Apa Alasan Orang Jepang Tidur di Lantai?

22 Nov 2024

Rute Baru Semarang-Pontianak Resmi Dibuka di Bandara Ahmad Yani Semarang

22 Nov 2024

Bagaimana Sebaiknya Dunia Pariwisata Menghadapi Kebijakan PPN 12 Persen?

23 Nov 2024

Asal Mula Penamaan Cepogo di Boyolali, Terkait Peralatan Dapur

23 Nov 2024

Mengapa Warna Bangunan di Santorini Dominan Putih dan Biru?

23 Nov 2024

Kekerasan pada Perempuan; Siapa yang Salah?

23 Nov 2024

Wejangan Raden Alas: Warga Blangu, Sragen Dilarang Beristri Dua

23 Nov 2024

Alokasi Ditambah, Serapan Pupuk Bersubsidi di Jawa Tengah Capai 60,23 Persen

23 Nov 2024

Menguak Sejarah dan Alasan Penamaan Tulungagung

24 Nov 2024