Inibaru.id - Baru saja mereda persoalan sedikit mereda setelah pemerintah Malaysia melalui Menteri Luar Negeri (Menlu)-nya secara resmi merilis permintaan maaf, warganet Indonesia kembali panas lantaran keteledoran terkait bendera itu ternyata tak hanya perihal bendera yang terbalik.
Dikutip dari sport.kini.id yang dilansir dari Tribunnews, bendera serta penamaan negara Indonesia dan Thailand pun diketahui tertukar.
Hal itu tercetak pada buku panduan yang dibagikan pihak panitia pada para hadirin yang datang pada upacara pembukaan SEA Games kali ini.
Kesalahan ini ditemukan pada buku panduan di halaman 40 yang memuat data negara-negara yang menjadi juara umum Sea Games.
Baca juga: Dihujat Netizen secara Bertubi-tubi, Pemain Timor Leste Ini Akhirnya Minta Maaf
Di halaman tersebut, tertulis Indonesia menjadi Juara Umum Sea Games 2011. Kala itu perhelatan olah raga se-Asia Tenggara ini diselenggarakan di Indonesia, tepatnya di Palembang, Sumatra Selatan. Negeri ini meraih 182 medali emas, 151 perak, dan 145 perunggu.
Namun, pada bagian gambar bendera, yang semestinya adalah gambar bendera Indonesia, justru yang dipasang adalah gambar bendera Thailand.
Dan pada urutan kedua yang ditempati oleh Thailand justru yang dipasang adalah bendera Indonesia.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia, Imam Nahrawi, juga telah protes keras melalui akun twitternya soal bendera Indonesia yang tercetak terbalik. Menpora pun disebut siap melayangkan protes keras terkait kesalahan ini.
Baca juga: Dicurangi Berkali-kali, Tim Sepak Takraw Indonesia Pilih Walk Out
Pemerintah Malaysia melalui Menteri Belia dan Sukan (Menpora-nya Malaysia), Khairy Jamaluddin, juga menyampaikan permohonanan maafnya atas kejadian bendera Indonesia yang terbalik. Khairy membalas cuitan protes Imam Nahrawi melalui akun Twitter pribadi.
“Bapak Imam, Please accept my sincere apologies for this. Sesunggunya tiada niat jahat. Saya amat kesal dengan kesilapan ini. Mohon maaf,” cuit Khairy.
Panitia lokal Malaysia pun lantas mengeluarkan permohonan maaf secara resmi. Surat tersebut diunggah di akun Twitter resmi SEA Games 2017 @KL2017.
"Kami ingin memohon maaf kepada rakyat Indonesia di atas kesilapan yang tidak disengajakan dalam mencetak bendera Indonesia dalam buku cenderamata tersebut," cuitnya, sebagaimana dikutip dari BolaSport.com.
Hastag #ShameOnYouMalaysia yang semula sudah mereda dari linimasa media sosial pun kembali heboh. Hujatan dan cacian terhadap Malaysia pun kian tak terbendung.
Baca juga: Kabar Timnas U-22 yang Kehabisan Makanan, Ini Penjelasan Panitia dan Pihak Hotel
Pada kejadian sebelumnya, Khairy Jamaluddin sempat menyatakan akan “menebus dosa” dengan menarik semua buku dan membuat lagi cetakan baru untuk dikirimkan lagi ke tamu negara yang hadir di acara pembukaan.
"Ini tidak disengaja tetapi sesuatu yang berlaku karena kelalaian, tetapi kekalalaian yang besar hingga merusak image indonesia. Untuk makluman saya telah memerintahkan supaya semua buku tak diedarkan lagi, dan satu percetakan baru dibuat untuk dibetulkan dan akan dikirim kembali ke tamu negara yang hadir di acara pembukaan," ungkapnya.
Barangkali, dalam cetakan baru tersebut, perihal bendera yang tertukar antara Thailand dengan Indonesia itu juga bisa sekaligus direvisi. (OS/IB)