Inibaru.id - Setelah insiden bendera Merah-Putih yang terpasang salah dan terbalik pada buklet souvenir pembukaan SEA Games, kabar tak sedap juga kembali beredar. Kali ini menimpa kontingen Indonesia dari cabang olah raga (cabor) sepak bola.
Dilansir dari Kumparan, Timnas U-22 Indonesia dikabarkan kehabisan makanan saat kembali ke hotel di Royale Chulan Bukit Bintang, Kuala Lumpur, pada Sabtu (19/8/2017) sekitar pukul 21.00 waktu setempat.
Dari kabar yang beredar, setelah Timnas U-22 melakukan protes, barulah koki hotel memasakkan makanan baru dan menyajikannya kepada para pemain.
Baca juga: Merah Putih Dicetak Terbalik, Jokowi Tunggu Permintaan Maaf Resmi Malaysia
Kumparan kemudian mencoba mengonfirmasi kabar tersebut kepada Duta Besar RI untuk Malaysia, Rusdi Kirana. Setelah dihubungi, Rusdi pun dengan cepat meminta penjelasan kepada Panitia Penyelenggara SEA Games 2017 (MASOC), dan Panitia Penyelenggara SEA Games 2017 pun memberikan konfirmasinya.
“Itu tidak benar. Kami menyiapkan makan malam sesuai dengan permintaan mereka. Tim mereka sudah meminta 200 paket makanan untuk diantarkan ke venue acara pembukaan (SEA Games).”
“Sekadar informasi, kendatipun semua makanan sudah dipaketkan, pihak hotel tetap menyiapkan makan malam untuk semua tim yang masih menginap di hotel mereka tanpa harus membayar ekstra,” demikian penjelasan mereka.
Keterangan pihak hotel yang dikonfirmasi Kumparan juga setali tiga uang.
“Royale Chulan Bukit Bintang amat bangga telah dipilih Tim Indonesia sebagai hotel resmi selama SEA Games ke-29, Kuala Lumpur 2017. Hotel kami berkomitmen penuh untuk memberikan yang terbaik sebagai simbol dukungan dan solidaritas untuk Tim Indonesia.”
Baca juga: Dicurangi Berkali-kali, Tim Sepak Takraw Indonesia Pilih Walk Out
“Belakangan beredar kabar —atau menjadi ‘viral’— di beberapa media sosial mengenai tudingan bahwa pada 19 Agustus 2017, Royale Chulan Bukit Bintang tidak memberikan cukup makan malam untuk Tim Nasional Sepak Bola Indonesia. Dengan ini, pihak manajemen ingin mengklarifikasi bahwa pihak hotel telah memberikan porsi makanan dengan jumlah yang akurat, sesuai dengan premis dari hotel dan tidak meminta biaya tambahan karena ada permintaan yang datang belakangan dari pihak panitia. Permintaan awal dari panitia Tim Indonesia adalah agar hotel menyediakan paket makan malam untuk tim, yang mana sudah dilakukan pihak hotel sebagai tambahan dari makan malam in-house.”
“Royale Chulan Bukit Bintang tetap berkomitmen untuk memberikan servis yang memuaskan untuk Tim Indonesia dan berharap tudingan yang salah ini tidak berlanjut dan agar semua pihak yang terlibat di dalamnya bisa terus memberikan dukungan untuk Tim Indonesia,” demikian pernyataan mereka yang diterima Kumparan. (GIL/IB)