Inibaru.id - Selangkah lagi perjalanan tim sepak sepak takraw putri Indonesia menuju juara di laga Final SEA Games 2107 yang digelar di Stadion Tasik Titiwangsa, Kuala Lumpur, Malaysia. Namun, di tengah pertandingannya dalam melawan tuan rumah Malaysia, timnas Indonesia memilih mundur dan Walk Out (WO) dari pertandingan, Minggu (20/08).
Timnas Indonesia mengundurkan diri dari pertandingan karena merasa dicurangi dan diperlakukan tidak adil oleh keputusan wait utama, Muhammad Radi, asal Singapura.
Baca juga: Kabar Timnas U-22 yang Kehabisan Makanan, Ini Penjelasan Panitia dan Pihak Hotel
Hal tersebut tentu membawa kekecewaan yang mendalam dari para pemain dan juga pelatih tim sepak takraw Indonesia. Pasalnya, sejak awal dipertandingan set pertama, wasit selalu membatalkan servis yang dilakukan oleh tim sepak takraw putri Indonesia. Ungkapan kekecewaan ini diutarakan oleh asisten pelatih, Abdul Gani.
“Sejak set pertama sudah ada indikasi kecurangan. Ketika anak-anak mau servis selalu dibatalkan,” ujar asisten pelatih tim sepak takraw putri Indonesia dalam rekaman yang diterima JUARA.
“Baru mulai servis kok sudah dibatalkan (wasit). Alasan pembatalannya, katanya karena kaki terangkat (fault),” terang Abdul Gani seperti yang dilansir oleh daring Kompas.com.
Abdul Gani pun menyakini benar adanya praktik curang yang dilakukan oleh wasit dalam memenangkan tim lawan Malaysia, yang juga sebagai tuan rumah SEA Games kali ini. Karena sebelumnya, saat melawan tim Thailand, hal semacam ini tidak terjadi.
“Sudah ada indikasi dari awal supaya Malaysia menang. Sudah ada indikasi di tekan tim Indonesia ini,” ujar Abdul Ghani.
Baca juga: Dihujat Netizen secara Bertubi-tubi, Pemain Timor Leste Ini Akhirnya Minta Maaf
Sebelumnya, pihak pelatih tim Indonesia mencoba menanyakan keputusan wasit yang berkali-kali membatalkan servis tim Indonesia. Kendati demikian, hal tersebut nampaknya tidak terlalu diindahkan oleh sang wasit.
Geram melihat pelakuan wasit, alhasil, tim putri sepak takraw mengajukan WO pada pertandingan kedua. Padahal sebelumnya, timnas Indonesia telah unggul dengan point 16-10.
Setelah melakukan WO, para pemain dan jajaran pelatih masuk ke ruang ganti. Di sana mereka mendapatkan nasihat dan motivasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. (NA/IB)