BerandaHits
Kamis, 28 Sep 2022 19:00

Sertifikasi Butuh Waktu 20 Tahun, Gimana Nasib 'Guru Senior'?

Nadiem mengatakan butuh watu 20 tahun untuk sertifikasi guru. (Dok Kemdikbud)

Indonesia butuh puluhan tahun untuk menyertifikasi semua guru sebagai syarat mendapat Tunjangan Profesi Guru (TPG). Lalu, bagaimana nasib para 'guru senior' yang mendekati waktu pensiun tapi belum juga dipanggil untuk mengikuti PPG?

Inibaru.id – Hingga sekarang, mengentaskan masalah kesejahteraan guru masih menjadi PR besar bagi negara. Beberapa kalangan menganggap Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah solusi. Masalahnya, butuh waktu yang nggak sebentar untuk melakukan sertifikasi guru.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim bahkan menyebut sertifikasi PPG memperlambat penerimaan Tunjangan Profesi Guru (TPG). Antrean dari sertifikasi PPG bisa memakan waktu hingga 20 tahun!

"PPG itu akan makan waktu 20 tahun untuk selesai, semua sudah keburu pensiun kalau begitu, ini cukup ironis ya," kata Nadiem dalam Raker Komite III DPD RI dikutip Rabu (28/9).

Karena itu, Nadiem menyebut pihaknya menghapus frasa Tunjangan Profesi Guru (TPG) dalam Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas). FYI, guru mesti memiliki sertifikat PPG untuk mendapatkan TPG.

Sayangnya, kata Nadiem, masih ada mispersepsi atas hilangnya frasa TPG dalam RUU Sisdiknas. Para guru khawatir nggak mendapat tunjangan lantaran bakal diatur lewat UU ASN dan UU Ketenagakerjaan.

Sertifikasi guru bakal diputihkan. (via Siedoo)

"Di mana keliatannya seperti menghilangkan itu, sebenarnya aspirasi menghilangkan TPG adalah untuk mengembalikan guru-guru kita ke dalam UU ASN dan UU Ketenagakerjaan," jelas Nadiem.

Nadiem menyebut, dengan mengubah aturan, guru bisa mendapat tunjangan tanpa sertifikasi.

"Dengan itu kita otomatis bisa memberikan tunjangan tanpa sertifikasi dan PPG," pungkas Nadiem.

Semoga dengan menghilangkan sertifikasi yang memang memakan banyak waktu ini menjadi kabar yang membahagiakan bagi guru-guru kita ya, Millens! (Siti Zumrokhatun)

Artikel ini telah terbit di Medcom dengan judul Keburu Guru Pensiun, Sertifikasi PPG Makan Waktu 20 Tahun

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024