BerandaHits
Senin, 31 Mar 2019 14:28

Sering Alami <em> Impulsive Buying </em>? Begini Cara Mengatasinya

Sering Alami <em> Impulsive Buying </em>? Begini Cara Mengatasinya

Ilustrasi belanja berlebihan. (Marketing91.com)

Memanjakan diri dengan membeli barang yang diinginkan boleh-boleh saja, kok. Namun, kalau kamu mendadak beli banyak barang yang akhirnya menumpuk karena nggak digunakan, ya keuanganmu bakal terganggu.

Inibaru.id – Seringkali seseorang akan tergoda membeli barang saat pergi ke pusat perbelanjaan atau melihat-lihat di marketplace. Terkadang tanpa pikir panjang, seseorang langsung membeli barang itu untuk memuaskan keinginan atau rasa penasaran.

Kondisi inilah yang disebut sebagai impulsive buying (pembelian impulsif). Dikatakan impulsif karena pembelian itu muncuk tanpa terencana dan sebenarnya nggak terlalu kamu butuhkan.

Nah, membeli barang yang nggak benar-benar kamu butuhkan bisa membuatmu merasa menyesal di kemudian hari. Nggak hanya itu, impulsive buying juga bisa menganggu roda keuanganmu. Supaya nggak merasa merugi, coba deh lakukan cara-cara berikut untuk mengatasi impulsive buying.

Menulis Daftar dan Rencana Pembelian

Menurut Developgoodhabits.com, penting banget untuk membuat daftar rencana pembelian kebutuhanmu dalam sebulan. Kalau kamu mau pergi ke pusat perbelanjaan, daftar ini juga penting dibuat. Daftar belanjaan itu sangat membantumu untuk memutuskan mana yang harus lebih dulu dibeli dan mana yang nggak perlu dibeli.

Eits, setelah membuat daftar pembelian, kamu juga perlu berjanji pada dirimu sendiri untuk nggak mengingkari pembelian di luar daftar itu, Millens. Anggap saja barang yang nggak tertulis dalam daftar adalah barang yang nggak akan kamu gunakan sampai kapan pun. Dengan begitu, keuanganmu akan tetap terjaga.

Membuat Daftar Tunggu 30 Hari Barang Incaran

Apa itu daftar tunggu 30 hari? Daftar ini berfungsi untuk menguji apakah barang itu benar-benar kamu butuhkan atau nggak. Ketika kamu mengingkan sesuatu, catat saja nama toko, nama barang, dan harganya. Tunggulah sampai bulan depan. Kalau kamu masih menginginkannya, bisa jadi barang itu memang kamu butuhkan. Namun, sebaliknya, kalau kamu sudah nggak meliriknya sama sekali berarti kamu nggak membutuhkannya. Jika sudah begitu, coret saja barang tersebut dari daftar belanjaanmu.

Lakukan Riset Sebelum Membeli

Ketika hendak membeli suatu barang, ada baiknya kamu benar-benar mengenali produk tersebut. Ini juga berlaku saat kamu akan membeli barang-barang pokok, apalagi barang tersebut mahal dan cukup berisiko seperti laptop, ponsel, sepatu, dan lain-lain. Kamu bisa melakukan riset kecil apakah produknya cacat, lawas, atau palsu. Ini akan membantumu mencegah penyesalan seusai membeli.

Hindari Penggunaan Kartu Kredit

Perlu diingat, membayar segala hal dengan kartu kredit akan memberatkan keuanganmu di masa mendatang. Ada baiknya kamu selalu melakukan pembayaran dengan uang tunai supaya terhindar dari pembengkakan tagihan.

Hindari Mengunjungi Marketplace Bila Nggak Butuh

Kendati sepele, hal ini benar-benar sangat membantumu menghindari rasa ingin memiliki suatu barang. Taktik pemasaran di marketplace biasanya sangat menarik sehingga kamu bisa mudah tergiur. Terkadang, sebelum membaca deskripsinya kamu sudah tertarik dulu dengan gambarnya. Nah, ini nih yang biasanya membuatmu kecanduan belanja.

Yap, itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menghindari impulsive buying, Millens. Dari semua hal itu, sebenarnya yang lebih penting adalah pengendalian dirimu. Kalau kamu bisa mengendalikan diri dengan baik, pembelian impulsif ini dapat dicegah, kok. (IB07/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Alunan Musik Yogyakarta Royal Orchestra yang Menyatu dengan Suara Laju Kereta di Stasiun Tugu Jogja

10 Apr 2025

Sudahi Kontrak di Red Sparks, Megawati akan Dirindukan Penggemar Voli di Korea

10 Apr 2025

Kuda yang Jadi 'Kambing Hitam' atas Bau Pesing di Kawasan Malioboro Jogja

10 Apr 2025

Menghidupkan Kembali Hewan Punah: Mungkinkah Etis?

10 Apr 2025

Forum Senayan Peduli Jateng Perdana Digelar, Ketua DPRD Sumanto: Sinergi Kunci Kemajuan Daerah

10 Apr 2025

Benahi Layanan BRT Semarang, Pemkot Segera Atasi 'Cumi Darat' dan Perbaiki Shelter

10 Apr 2025

Menteri Maruarar: Program Rumah Subsidi untuk Jurnalis Bukan untuk Membungkam Kritik

10 Apr 2025

Lolongan dari Masa Lalu; Dire Wolf Lahir Kembali lewat Rekayasa Genetika

10 Apr 2025

Pijar Park Kembali Jadi Destinasi Wisata Keluarga Terfavorit di Kudus selama Libur Lebaran

10 Apr 2025

Seniman Penuh Talenta Berumur Panjang Itu Kini Berpulang; Titiek Puspa Namanya!

11 Apr 2025

Sejarah Getuk Goreng Sokaraja; Tercipta karena Nggak Disengaja

11 Apr 2025

Kabar Lelayu: Pemilik Lekker Paimo Semarang Meninggal Dunia

11 Apr 2025

Prosesi Buka Luwur Makam Ratu Kalinyamat Diiringi Lantunan Doa untuk Kemajuan Jepara

11 Apr 2025

Mengapa Manusia Terobsesi Umur Panjang? Antara Takut Mati dan Cinta Hidup

11 Apr 2025

Sesaji Rewanda; Ketika Para Monyet Goa Kreo Juga Diberi 'Angpao' saat Lebaran

11 Apr 2025

Dua Manusia Kloning yang Saling Bekerja Sama dalam 'Mickey 17'

11 Apr 2025

BMKG: Seminggu ke Depan, Ada Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di Indonesia

11 Apr 2025

Ihwal Mula Kampung Larangan di Sukoharjo, 'Zona Merah' yang Pantang Dimasuki Bumiputra

12 Apr 2025

Lagu "You'll be in My Heart" Viral; Mengapa Baru Sekarang?

12 Apr 2025

Demi Keamanan Data Pribadi, Menkomdigi Sarankan Pengguna Ponsel Beralih ke eSIM

12 Apr 2025