BerandaHits
Kamis, 1 Jun 2022 14:37

Seperti Apa Kriteria Mobil Mewah yang Dilarang Beli Pertalite?

Mobil mewah dilarang beli Pertalite. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Pemerintah memutuskan untuk melarang mobil mewah mengonsumsi BBM Pertalite. Lantas, seperti apa sih kriteria mobil mewah tersebut?

Inibaru.id – Pemerintah ternyata sedang berencana untuk melarang mobil-mobil mewah membeli bahan bakar minyak (BBM) Pertalite RON 90. Hal ini berarti, hanya kendaraan-kendaraan yang dianggap berhak saja yang bisa membelinya. Lantas, seperti apa sih kriteria mobil mewah yang nantinya bakal dilarang?

O ya, aturan soal siapa saja yang berhak mendapatkan BBM Pertalite sebenarnya sudah ada dalam revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak. Aturan ini ternyata juga sudah meliputi petunjuk teknis soal pembelian BBM pertalite.

Sayangnya, pertanyaan tentang kriteria mobil mewah yang tidak bisa lagi membelinya masih dibahas oleh pemerintah. Hal ini diungkap langsung oleh anggota dari Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman. Menurut keterangan Saleh, pihaknya masih membahas seperti apa kategori mobil yang dianggap mewah.

Hal-hal yang dibahas soal seberapa besar CC mesin kendaraan tersebut, kapan tahun pembuatannya, harganya, seri, atau lain-lain. Nantinya, kalau keputusan kategori ini sudah rampung, pasti bakal disosialisasikan ke masyarakat dan diharapkan mudah untuk dipahami siapa saja.

Mengapa Penjualan Pertalite Bakal Dilarang ke Mobil Mewah?

Omong-omong, ada sejumlah alasan yang membuat pemerintah mengambil keputusan ini. Salah satunya adalah perbedaan antara harga keekonomian Pertalite dengan harga jualnya di SPBU dan keteguhan pemerintah menjadikannya tetap berstatus BBM subsidi.

Jadi begini, harga keekonomiannya ternyata mencapai Rp 12.556 per liter, Millens kalau dihitung dengan asumsi harga minyak mentah yang kini dihargai 100 Dollar AS per barrel. Hal ini tentu sangat timpang.

Nantinya, membeli Pertalite dan Solar memakai aplikasi MyPertamina. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

“Ada gap besar dibanding harga keekonomiannya. Logis juga kalau mobil-mobil mewah menggunakan BBM non-subsidi. BBM non-subsidi juga lebih bersih dan ramah lingkungan,” jelas Saleh terkait dengan alasan mengapa mobil mewah nanti nggak boleh memakai Pertalite yang masuk BBM subsidi,” Selasa (31/5/2022).

Pemerintah pun sudah memutuskan kalau kuota Pertalite pada 2022 bakal sebanyak 23,05 juta kiloliter saja. Soal harga, masih sama dengan sebelumnya, yaitu Rp 7.650 per liter.

Nantinya, Beli Pertalite dan Solar Memakai Aplikasi MyPertamina

Selain melarang mobil mewah membeli Pertalite, pemerintah juga nantinya bakal mengatur pembelian Pertalite dan Solar dengan aplikasi MyPertamina. Ide ini ternyata tinggal menunggu finalisasi. Meski begitu, belum jelas kapan peraturan ini bakal benar-benar diterapkan. Saleh sendiri mengaku belum mengetahuinya.

“Sedang dalam tahap finalisasi. Jadi usai itu disepakati dan disetujui, kemudian disosialisasi dan diterapkan,” jelas Saleh, Selasa (31/5).

Khusus untuk pembelian solar, nantinya juga bakal ada maksimal pembelian.

“Solar ini perorangan maksimal (boleh beli) 60 liter, kendaraan roda enam itu (paling banyak) 200 liter. Itu diatur di SK BPH Migas agar jatah kuota solar itu cukup dan sesuai dengan kuota,” pungkas Saleh.

Hm, kamu setuju nggak mobil mewah dilarang beli Pertalite, Millens? (Kat, Cnb/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: