BerandaHits
Selasa, 25 Sep 2023 09:02

Senin, Hari Sering Terjadi Serangan Jantung, Kenapa?

Ilustrasi: Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa jenis serangan jantung paling parah kemungkinan terjadi pada hari Senin. (MI/Ramdhani)

Sebuah laporan menyatakan bahwa kasus serangan jantung paling sering terjadi di hari Senin. Hal itu berkaitan dengan tingkat stres yang sering terjadi di hari itu.

Inibaru.id - Bagi sebagian orang, Senin adalah hari yang nggak menyenangkan. Menurut sejumlah penelitian, suasana hati atau mood orang berada di titik terendah pada hari itu. Senin juga terasa menjadi hari yang penuh tekanan di banding hari lainnya.

Secara psikologis, hal ini disebabkan karena perubahan siklus tubuh dari libur dua hari di akhir pekan lalu mengawali hari kerja. Ini relevan bagi karyawan yang bekerja Senin-Jumat dan libur di Sabtu-Minggu. Saat akhir pekan, orang bebas bangun kapan saja, lalu bersantai, jalan-jalan atau melakukan hobinya. Tapi begitu Hari Senin datang, kebebasan itu seolah terampas.

Kabar buruknya lagi, menurut studi, Senin menjadi hari paling banyak orang mengalami serangan jantung. Hal itu diungkap pada konferensi British Cardiovascular Societ di Manchester, Inggris baru-baru ini.

Hasil analisis studi tersebut mencatat layanan kesehatan menunjukkan kemungkinan terjadinya serangan jantung 13 persen lebih besar pada hari pertama minggu kerja.

Dikutip dari Cnnindonesia (12 Juni 2023), penelitian tersebut mengamati 10.528 pasien yang telah dirawat di rumah sakit di Irlandia dengan serangan jantung spesifik yang disebut infark miokard elevasi segmen ST (STEMI) antara 2013 dan 2018. FYI, STEMI merupakan jenis serangan jantung paling serius dan terjadi ketika arteri koroner utama tersumbat sepenuhnya.

Berkaitan dengan Siklus Tidur

Ilustrasi: Serangan jantung yang dialami seseorang dipengaruhi oleh siklus tidurnya. (Freepik)

Ahli jantung Jack Laffan yang memimpin studi di Belfast Health and Social Care Trust mengatakan korelasi antara STEMI dan awal minggu kerja telah dijelaskan sebelumnya dalam penelitian lain.

Studi sebelumnya menunjukkan serangan jantung lebih mungkin terjadi pada hari Senin dengan menyoroti hubungan dengan ritme sirkadian, siklus tidur, atau bangun tubuh.

"Para ilmuwan tidak yakin penyebabnya, dan kemungkinan multifaktorial. Namun, masuk akal untuk menganggap bahwa ritme sirkadian, siklus tidur atau bangun tubuh berperan," kata Laffan mengutip Insider.

Tinjauan bukti yang ada diterbitkan pada 2005 juga menemukan kejadian kardiovaskular lebih mungkin terjadi pada hari Senin. Di sana disebutkan bahwa pesta minuman keras pada akhir pekan dapat memicu masalah jantung pada hari Senin. Namun, hal itu tidak terbukti.

Dilaporkan dalam studi bahwa stres pekerjaan yang datang pada hari Minggu dapat meningkatkan kadar hormon adrenalin dan kortisol dalam tubuh, yang dapat meningkatkan tekanan dan pembekuan darah, serta meningkatkan risiko serangan jantung.

"Kemungkinan karena stres untuk kembali bekerja. Stres yang meningkat menyebabkan peningkatan kadar hormon stres kortisol, yang terkait dengan risiko serangan jantung yang lebih tinggi," tambah Laffan.

Wah, jika studi tersebut benar, tampaknya kita mesti punya cara untuk membuat hari Senin lebih menyenangkan ya, Millens? Lebih dari itu, kita memang harus tetap terus menjaga kondisi tubuh tetap sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi dan olahraga teratur. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: