BerandaHits
Senin, 31 Mei 2020 07:05

Rencana Sekolah Dasar di Semarang Menyambut New Normal

SDN Tambakaji 03 siap menyambut kebijakan new normal. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Semua lapisan masyarakat harus bersiap dengan kebijakan new normal yang bakal diterapkan oleh pemerintah secara bertahap, termasuk instansi pendidikan. Lalu apa saja yang dilakukan oleh pihak sekolah untuk menyambut new normal?

Inibaru.id - Semenjak wacana new normal digulirkan, beberapa bidang mulai bersiap menyambutnya. Salah satunya adalah bidang pendidikan. Meskipun belum jelas kapan siswa bakal kembali ke sekolah, beberapa instansi sekolah mulai bersiap dengan berbagai strategi.

Dua kepala sekolah dasar di Kota Semarang yang dikunjungi Inibaru.id mengaku belum punya gambaran tentang kenormalan baru yang bakal diterapkan di sekolah.

“Dari dinas pendidikan belum ada juknis untuk itu, apakah nanti anak masuk semua kami belum bisa memastikan,” kata Stefanus Sutriyono kepala sekolah SDN Tambakaji 03.

Bidang pendidikan akan memberlakukan new normal. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Hal serupa juga dilontarkan oleh kepala sekolah SDN Ngaliyan 03 Mardiastuti Sri Purwanti. Karena belum mendapatkan edaran, dirinya mengaku belum punya gambaran tentang pelaksanaan new normal di sekolah.

“Belum ada edaran resmi untuk anak masuk sekolah kapan. Namun sudah ada edaran tahun ajaran baru akan dimulai 13 Juli 2020,” tuturnya.

Namun begitu, keduanya telah mempersiapkan berbagai skenario protokol kesehatan yang bakal dilakukan saat penerapan new normal di sekolah. Pihak sekolah menyediakan beberapa tempat untuk mencuci tangan.

“Kita bakal siapkan tempat cuci tangan dan sabun, hand sanitizer, tes suhu belum kita siapkan tapi sudah kita anggarkan,” ungkap Mardiastuti.

Namun begitu Mardiastuti belum kepikiran untuk mengatur tampat duduk siswa yang sesuai dengan protokol kesehatan. Dirinya mengaku di tempatnya bertugas tersebut nggak semua kelas mempunyai fasilitas satu meja untuk satu siswa.

Pihak sekolah akan menyediakan fasilitas cuci tangan. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

“Jika sudah resmi masuk, nanti kita atur agar duduknya satu-satu dan ada jarak. Jadi intinya kita tetap menunggu resmi dari dinas,” tambahnya.

Nggak berbeda jauh dengan Mardastuti, Sutriyono yang setiap harinya memastikan keberlangsungan kegiatan belajar mengajar via daring juga mengaku telah melakukan beberapa hal terkait protokol kesehatan yang berlaku di sekolahnya.

Salah satunya adalah memanfaatkan bantuan tempat cuci tangan dan penyemprotan disinfektan oleh mobil keliling beberapa waktu lalu. Namun begitu dirinya nggak lantas berpangku tangan, sebelum bantuan turun, lelaki ini mengaku telah mengalokasikan dana untuk pembelian disinfektan.

“Sebelum ada bantuan kita sudah mengusahakan dan menyemprot ruang-ruang sekolah, saya juga ikut nyemprot, kerja baktilah!” tuturnya yang kemudian diikuti dengan tawa renyah.

Guru berpiket sambil merapikan kelas. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Meski kebijakan new normal di sekolah belum pasti kapan penerapannya. Mereka berdua kini masih fokus dengan pembelajran daring yang terus berlanjut hingga kini. Namun keduanya punya harapan sama.

H Hasan Rifai, guru SDN Ngaliyan 03 berharap agar anak-anak bisa kembali mendapatkan pelayanan pendidikan yang terbaik.

“Pandemi ini bukan menjadi hal yang membuat pendidikan turun sehingga anak bisa mendapatkan pelayanan pendidikan terbaik,” tambahnya.

Semoga pemerintah menyiapkan skenario terbaik untuk pemberlakukan new normal ya, Millens! (Zulfa Anisah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024