BerandaHits
Kamis, 24 Jun 2020 13:26

Ratusan Pengajar Indonesia Perdalam Metode Belajar Negara Maju

Ratusan Pengajar Indonesia Perdalam Metode Belajar Negara Maju

Ratusan pengajar ikuti kuliah daring tentang metode belajar negara maju dari Rumah Pintar BSD City. (Media Indonesia)

Sinar Mas Land melalui Rumah Pintar BSD City menyelenggarakan kuliah daring berskala nasional. Diikuti oleh 250 pengajar di seluruh Indonesia, kuliah daring ini berusaha mendalami metode belajar di negara maju. Seperti apa metodenya?

Inibaru.id - Sinar Mas Land melalui Rumah Pintar BSD City menyelenggarakan kuliah daring untuk 250 pengajar yang tergabung dalam komunitas Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM). Kuliah daring ini dibawakan oleh Heny Kristiani SSi MPd dan Febri Widiana Ratri SS.

Heny Kristiani dan Febri Widiana Ratri sejauh ini diketahui merupakan para guru SMPN 20 Tangerang Selatan yang menjadi salah satu sekolah acuan GSM binaan CSR Sinar Mas Land. Kuliah Nasional melalui aplikasi Whatsapp (Kulwa) ini mengusung tema "Pembelajaran Berbasis Pemecahan Masalah Melalui Science, Technology, Engineering, Art and Math (STEAM)".

Perlu kamu tahu, STEAM adalah revolusi model pendidikan yang diterapkan di berbagai negara maju, khususnya pada masa pandemi ini. Metode tersebut mengintergrasikan berbagai bidang ilmu untuk fokus pada pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari serta lingkup profesional.

“Negara-negara maju melakukan pendekatan ini dengan memberikan stimulasi kepada anak yang dapat merangsang kemampuan nalar (higher order thinking skill) untuk mengejar nilai PISA (Program for International Student Assessment),” ulas Heny.

Menurut Heny, dengan metode STEAM, para guru dapat mengajar dengan mendekatan active learning dengan kolaborasi berbagai mata pelajaran. Hasilnya, proses belajar mengajar terasa menyenangkan.

Kuliah Nasional melalui aplikasi Whatsapp yang diselenggarakan oleh Sinar Mas Land melalui Rumah Pintar BSD City. (Sinar Mas Land)
Kuliah Nasional melalui aplikasi Whatsapp yang diselenggarakan oleh Sinar Mas Land melalui Rumah Pintar BSD City. (Sinar Mas Land)

Sementara, CSR Departement Head City Sinar Mas Land Maria Chatarina mengatakan, saat ini Rumah Pintar BSD City terus berupaya memperkuat sekolah-sekolah GSM. Caranya, dengan meningkatkan keterampilan para pengajar melalui sejumlah pendekatan sederhana.

Hal tersebut, lanjutnya, dilakukan agar kebijakan "Merdeka Belajar" arahan pemerintah dapat diaplikasikan dengan baik. Selain itu, metode ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing Gen Z.

“Kami berharap kiprah Sinar Mas Land dalam dunia pendidikan melalui Rumah Pintar BSD City dapat menjawab kebutuhan pasar dalam era revolusi industri 4.0,” ungkap Maria.

Kuliah daring ini diselenggarakan dalam rangka Festival Pendidikan Sinar Mas Land ke-6. Sebelumnya, mereka juga sempat menggelar edukasi daring lain, di antaranya "Penumbuhan Karakter Selama Pandemi Covid-19" dan "Teknik Membuat Video Vlog Menarik".

Dalam menggelar festival pendidikan tersebut, sejumlah sosok profesional juga mereka gandeng, antara lain Social Media Strategist Otro Design & Co dan media copywriter di Into The Light Indonesia Kevin Sucianto dan Editor Konten Video cum CSR Sinar Mas Land BSD City Dewi Utari.

Pada puncak Festival Pendidikan, Sinar Mas Land akan menggelar Seminar Nasional GSM akan dihadiri Founder GSM Muhammad Nur Rizal ST Meng Phd. Diselenggarakan pada 30 Juli 2020 mendatang. seminar bertema "Blended Learning" ini juga bakal dihadiri 500 pendidik dari seluruh Indonesia.

Wah, semoga metode belajar negara maju ini bisa diterapkan dengan maksimal dan menjadi solusi untuk permasalahan pendidikan di Indonesia, ya, Millens! (MG27/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025